-->









 





Penganiaya Anggota Forkab Masih Berkeliaran?

03 April, 2016, 21.45 WIB Last Updated 2016-04-03T17:07:52Z
ACEH BARAT -  Anggota Forum Komunikasi Anak Bangsa (Forkab) Nagan Raya, Syamaun alias Datok mengalami luka-luka hingga pingsan dihajar beberapa oknum anggota KPA/PA di Simpang BKKBN Drien Rampak Kec. Johan Pahlawan Kab. Aceh Barat, Jum'at (31/4/2016) lalu.

Permasalahan bermula ketika korban menonton berita internet tentang perselingkuhan mantan Bupati Aceh Barat sekitar Tahun 2010, di sebuah warnet yang terletak di Simpang KB, depan SMP Negeri 3  Kecamatan Johan Pahlawan. 

Pada saat korban menonton berita tersebut, diduga ada salah seorang yang melaporkannya kepada kelompok Mantan Bupati RMS. Sehingga sekitar pukul 23.00 WIB, korban didatangi oleh beberapa orang yang belakangan dikenali sebagai Anggota Timses RMS.

“Mereka langsung memukuli saya hingga luka-luka dan pingsan,” terang Syamaun sembari membeberkan anggota KPA/PA yang memukulinya yakni Situe merupakan anak mantan geucik Desa Rampak, Siboy dan Si Buyung.

Datok juga mengatakan kalau dirinya sudah melaporkan kejadian tersebut, berdasarkan laporan Polisi Nomor : LP/44/IV/2016/SPKT, tanggal 01 April 2016, tentang penganiayaan, pada hari Jum’at tanggal 01 April 2016 sekitar pukul 23.00 WIB, telah terjadi penganiayaan di Simpang BKKBN Drien Rampak Kec. Johan Pahlawan Kab. Aceh Barat yang dillakukan oleh terlapor cs dengan cara memukul pelapor di bagian muka sebanyak 5 kali yang mengakibatkan keluar darah dari mulut dan hidung pelapor, luka robek di mata sebelah kiri kemudian terlapor cs menendang pelapor di bagian di dada sebanyak 7 kali. 

“Anehnya, hingga saat ini para pelaku masih berkeliaran dan tidak dilakukan penahanan oleh pihak berwajib. Saya berharap Polres supaya bisa bertindak tegas,” katanya.

“Kita harap aparat Kepolisian tidak tebang pilih dalam menegakkan hukum. Ini penting, karena menyangkut moril orang-orang Barat Selatan sebagai warga negara yang taat hukum,” pungkasnya.[Ar]

Komentar

Tampilkan

Terkini