-->








Fokus Gempar: Pemerintah Aceh Besar Tak Becus Urus Rakyat

31 Mei, 2016, 20.13 WIB Last Updated 2016-05-31T13:13:51Z


ACEH BESAR - Program bantuan pemerintah untuk masyarakat miskin dalam bentuk Beras Bersubsidi (Raskin) yang dimulai sejak 2002 ini telah banyak ditemukan persoalan baik penggelapan oleh aparatur, pendataan yang buruk, mutu beras yang kurang baik.

Walaupun persoalan tersebut telah dievaluasi dan dibenahi, namun dilapangan masih juga terjadi tanpa adanya respon yang cepat oleh pemerintah setempat dan bahkan ada indikasi pemerintah melakukan pembiaran.

Hal itu sebagaimana dirilis di media lokal, artinya pemerintah telah dengan sengaja membagi jatah raskin kepada masyarakat di desa Lampupok Raya Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar dengan kualitas yang sangat rendah bahkan bisa dikatakan beras busuk.

Demikian dikatakan Ketua Forum Kajian dan Komunikasi Generasi Muda Aceh Besar (Fokus Gempar), Sirathallah, dalam siaran tertulisnya kepada LintasAtjeh.com, Selasa (31/5).

Seharusnya, lanjutnya, hal ini tidak perlu terjadi jika pemerintah awas dan betul-betul melakukan pengawasan terhadap jatah beras yang akan diberikan. Bukankah ini artinya pemerintah aceh besar tidak becus dalam mengurus persoalan rakyat. Sejak berita tersebut (28/5/2016) dirilis, belum ada tanggapan dan turun tangan pemerintah setempat untuk mengklarifikasi atau melihat persoalan yang terjadi di lapangan.

"Sehingga kami menilai Pemerintah Aceh Besar betul-betul tidak becus dan sama sekali tidak perhatian kepada masyarakat bawah," tandas Sirathallah.

Sungguh ironi dan sangat tidak etis bila saat ini pemerintah hanya disibukkan menghadapi pilkada 2017 tanpa menuai janji sebelumnya yang katanya “Peugah lage Buet – Peubuet Lage Na “. [red]
Komentar

Tampilkan

Terkini