-->

Anggota Kopassus Ditembak Brimob, Panglima TNI Tegaskan Tak Ada Dendam

28 Juli, 2016, 13.28 WIB Last Updated 2016-07-28T08:09:24Z
IST
JAKARTA - Pasca insiden gugurnya anggota Korps Sandhi Yudha Kopassus Serda Ilham akibat salah tembak. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menginstruksikan agar jajarannya tidak mengeluarkan pernyataan pers. Ia menegaskan, hal tersebut untuk menghindari adanya kata-kata dendam akibat peristiwa itu.

"Dalam kesempatan ini saya perintahkan ke prajurit TNI tidak ada yang menyatakan pernyataan pers. Tidak ada kata-kata dendam," ujar Gatot di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2016).

Reaksi Panglima TNI Anggota Kopassus Tewas Ditembak Brimob di Poso Mantan KSAD itu mengimbau agar para prajurit TNI yang tergabung dalam Operasi Tinombala untuk tetap bekerja. Hal tersebut dilakukan untuk menumpas habis jaringan Santoso.

"Lanjutkan kerja," imbuhnya.

Selain itu, ia mengingatkan agar para teroris yang tersisa untuk menyerahkan diri guna diproses hukum. Jika peringatan tersebut tidak diindahkan, TNI-Polri memastikan bakal terus mengejar para teroris.

"Kepada sisa teroris saya imbau untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Tapi kalau tidak, akan kita kejar, tidak ada tempat yang aman bagi teroris di Indonesia," tandasnya.[Okezone]
Komentar

Tampilkan

Terkini