![]() |
| IST |
JAKARTA - Kapolri Jenderal
Badrodin Haiti mengatakan bomber di Mapolresta Solo bernama Nur Rohman. Pria
berusia 30 tahun itu merupakan salah satu pelaku bom Thamrin yang berhasil
melarikan diri.
"Dugaan kita
pelakunya Nur Rohman, warga Sangkrah Solo. Namun kepastiannya masih menunggu
hasil tes DNA dua hari lagi," ujarnya saat menggelar konferensi pers di
Aula Mapolresta Solo, Selasa (5/6).
Informasi yang dihimpun
merdeka.com, diketahui Nur Rohman merupakan pria kelahiran Surakarta 1 November
1985. Sesuai kartu tanda penduduk, alamat yang tertera adalah sebagai warga
Sangkrah RT 01 RW 01 Pasar Kliwon, Surakarta, Solo.
Rohman merupakan salah
satu jaringan Aman Abdurrahman yang lolos saat penangkapan oleh Densus 88 di
Solo, 29 Desember 2015 lalu. Saat itu yang berhasil diringkus hanya Nur Hamzah
dan Andika.
Setelah dilakukan
pengejaran akhirnya Aman bisa ditangkap yang kini ditahan di Lapas
Nusakambangan. Setelah Rohman tewas tersisa Susilo yang diduga sudah pergi ke
Suriah pada Februari lalu.
Kelompok Rohman
ditenggarai pernah melakukan kegiatan bongkar pasang M16 di Masjid Al Wusto
Mangkunegaran, sebelah utara Polsek Banjarsari, Solo. Rohman merupakan kelompok
hisbah Solo, jaringan ISIS yang juga masih satu sel dengan Syamsudin Uba
kelompok Bekasi.
Badrodin menambahkan saat
bom Thamrin, Jakarta Pusat, Nur Rohman berhasil melarikan diri. Saat kabur dia
membawa 3 bom aktif.
"Kita masih selidiki,
bom yang diledakkan di Solo ini apakah bom yang pertama, kedua atau
ketiga," tandasnya.[Merdeka]

