-->

Shalat Idul Fitri Aceh Besar Dipusatkan di Masjid Agung Al Munawwarah Kota Jantho

06 Juli, 2016, 12.46 WIB Last Updated 2016-07-06T05:47:12Z

JANTHO - Dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Nurchalis Mukhtar Lc, MA bertindak selaku khatib Shalat Idul Fitri di halaman Masjid Agung Al-Munawwarah Kota Jantho pada 1 Syawal 1437 H dan imamnya Ustad Iskandar Al Hafidh. Sementara itu, pada malam lebaran, Pemkab Aceh Besar juga akan menggelar takbir keliling.

Kadis Syariat Islam Aceh Besar, T Hasbi, SH, didampingi Kabag Humas dan Protokol Pemkab Aceh Besar, Muhammad Basir, SSTP, MSi, mengatakan pelaksanaan shalat Ied juga dihadiri Bupati Aceh Besar, unsur Forkopinda, para pejabat dan PNS di jajaran Pemkab Aceh Besar serta masyarakat Kota Jantho. Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh umat Islam agar menyambut Idul Fitri 1437 H ini dengan rasa bahagia dan antusias.

"Pada pagi 1 Syawwal 1437 H, hendaknya dapat beramai-ramai mengikuti shalat Ied, baik di masjid atau lapangan yang ditentukan di kecamatan masing-masing. Dan kepada seluruh kaum muslimin,  agar dapat meningkatkan syiar pada saat menyambut Idul Fitri 1437 H ini," pinta T Hasbi.

Sementara Kabag Humas dan Protokol Pemkab Aceh Besar, Muhammad Basir, SSTP, MSi, menjelaskan Pemkab Aceh Besar juga melaksanakan pawai takbir yang dibagi dua tim. Pawai takbir tim pertama dimulai dari Masjid Agung Al-Munawwarah Kota Jantho menuju bundaran Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya. Sedangkan tim kedua, dimulai dari Masjid Al-Munawwarah Kota Jantho menuju Saree Kecamatan Lembah Seulawah.

"Pelepasan konvoi takbir dijadwalkan oleh Bupati Aceh Besar didampingi unsur Muspida Aceh Besar seusai shalat Isya berjamaah pada malam hari Raya Idul Fitri 1437 H," ungkapnya.

Begitupun, kepada para peserta takbir pada malam lebaran diharapkan kepada untuk senantiasa tertib dan menjaga aturan lalu lintas, sehingga kegiatan tersebut dapat berlangsung baik dan lancar. Kepada generasi muda yang ingin ikut takbir juga dipersilakan, tetapi hendaknya tidak kebut-kebutan agar kenyamanan dan ketertiban selama pelaksanaan takbir bisa senantiasa terwujud.

"Bagi yang tidak ikut takbiran diminta untuk mengumandangkan takbir dan tahmid di setiap masjid atau meunasah di gampong masing-masing sebagai bentuk menyambut idul fitri yaitu hari kemenangan," demikian M Basir.[DW]
Komentar

Tampilkan

Terkini