![]() |
DEMAK –
Mushola Al-Muttaqin yang dibangun di perkampungan
daerah Demak bagian utara, keberadaannya sangat istimewa. Pasalnya, mushola
tersebut dibangun sebagai tempat ibadah yang ditujukan bagi umat muslim yang
bepergian jauh, musafir, petani dan warga setempat.
Informasi tersebut,
dikatakan seorang anggota PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia) Jakarta,
Muzer M, yang sedang mudik ke daerah Demak. Dalam laman facebooknya yang
diunggah, Rabu (6/7/2016), Muzer mengatakan sesuai informasi yang diperolehnya,
Mushola Al-Muttaqin dibangun oleh salah satu warga setempat yang merantau di Kalimantan
dan sukses.
“Sebagai rasa syukur kepada
Allah SWT, mereka mewakafkan tanah dan bangunan tempat ibadah untuk sesama umat,”
ujarnya.
Mushola Al-Muttaqin yang
terletak ditengah sawah Desa Rejosari Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak dibangun
oleh Haji Karim, warga desa setempat bersama keluarganya.
“Putra-putri Karim
merantau ke Kalimantan, Batam dan Papua dengan berbagai usaha seperti berdagang,
dan beberapa tahun kemudian sejumlah putranya berhasil di perantauan,” kata
Muzer.
“Sebagai umat yang
bersyukur atas kelimpahan rezeki dan kesuksesannya, maka keluarga besarnya
memutuskan untuk membangun rumah ibadah sebagai balasan atas nikmatnya dan rasa
syukur kepada Allah SWT,” tandasnya.[Red]

