-->

Anggota DPR RI Ajak Mahasiswa Perangi Narkoba

26 Agustus, 2016, 01.11 WIB Last Updated 2016-08-25T18:12:39Z
IST
BANDA ACEH - Peredaran gelap narkoba di Aceh tergolong masih tinggi, namun harus menjadi perhatian semua pihak terutama di kalangan mahasiswa. Seharusnya, mahasiswa Aceh bisa bebas dari pengguna narkoba.

"Mahasiswa harus bebas dari narkoba, jangan coba-coba berurusan yang namanya narkoba," ujar Ketua Komisi X DPR RI, Teuku Riefky Harsya, disela-sela seminar empat pilar kebangsaan, Kamis (25/8/2016), di salah satu hotel di Banda Aceh.

Menurut Teuku Riefky, narkoba merupakan musuh bersama yang harus dijauhi oleh semua kalangan, khususnya para generasi muda Aceh. "Kita ingin adik-adik mahasiswa bersih dari narkoba," jelasnya.

"Persoalan narkoba ini, jangan main-main, karena narkoba sangat berbahaya dan merusak masa depan anak bangsa," pinta Politisi asal Aceh ini.

Selain itu lanjutnya, ia juga mengajak para mahasiswa untuk mencintai tanah air dan bisa memiliki rasa bela negara. Karena pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan sebagai landasan berdiri dan tegaknya bangsa Indonesia.

“Para mahasiswa jangan terjebak dengan rayuan kelompok, yang ingin menghancurkan keutuhan NKRI,” ujar Riefky mengingatkan.

Kata Riefky, kita juga bangga atas prestasi yang telah diraih atlet pasangan ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Tantowi Ahmad dan Liliana Natsir, yang berhasil membawa harum nama Indonesia dengan perolehan dua medali emas pada olimpiade Rio di Brasil baru-baru ini.

"Ini sebuah prestasi yang diraih anak bangsa di Indonesia," bebernya.

Tambah Riefky, bahwa dalam penerapan empat pilar kebangsaan di Aceh sering mengalami kendala dan mendapat tantangan dari arus globalisasi. Terlebih Aceh sebagai daerah yang memiliki kewenangan khusus dalam menerapkan syariat Islam, sehingga arus globalisasi menjadi tantangan tersendiri bagi Aceh.

Ia berharap, selaku warga negara sepatutnya mengetahui tentang empat pilar kebangsaan, karena empat pilar kebangsaan dan mengajak masyarakat untuk menjaga nilai-nilai kemanusiaan, serta selalu mengedepankan musyawarah agar terjalin persatuan dan kesatuan bangsa.[Dw]
Komentar

Tampilkan

Terkini