-->

KNPI Aceh Gelar Pelatihan Operator Alat Berat Angkatan IV

26 Agustus, 2016, 01.20 WIB Last Updated 2016-08-25T18:21:41Z
BANDA ACEH - Dewan Pengurus Daerah I (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh kembali melaksanakan Pelatihan Operator Alat Berat Angkatan IV di Gedung Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah I kawasan Kampus Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Pelatihan ini merupakan hasil kerjasama Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah I Banda Aceh dibawah Kementerian PU dan Perumahan Rakyat dengan KNPI Aceh akan berlangsung selama 12 hari penuh, dimulai sejak tanggal 25 Agustus dan berakhir 05 September 2016.

Ketua KNPI Aceh, H. Jamaluddin, ST, dalam sambutannya meminta para peserta untuk serius mengikuti pelatihan sampai dengan selesai.

“Pemuda-pemuda pilihan yang hadir ke sini harus bersyukur, karena ada ribuan pemuda yang lain di Aceh yang belum berkesempatan mengikuti pelatihan ini,” ujarnya.

Ia mengharapkan, para peserta dapat menimba ilmu dengan sebaik-baiknya dan fokus belajar tentang keterampilan untuk menjadi operator alat berat yang profesional, dimana peluang bekerja di bidang ini masih sangat besar dibutuhkan di Aceh.

“Saya tidak mau nantinya ketika pulang ke daerah masing-masing tanpa bekal ilmu apa-apa. Kegiatan ini butuh biaya besar, kalau tidak dimanfaatkan dengan baik, yang rugi bukan hanya anda, tapi akan ada banyak pemuda lain,” tambah Jamal lagi.

Pada kesempatan itu, Jamaluddin menyampaikan terimakasih atas kerjasama KNPI Aceh selama ini dengan Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah I Banda Aceh. Dengan adanya pelatihan bagi kalangan pemuda, membuktikan negara hadir untuk membantu para pemuda agar bisa mandiri dalam berusaha. Ini juga sesuai dengan langkah dan program-program KNPI Aceh selama ini yang telah dilaksanakan pelatihan skill dari berbagai bidang.

“Jangan sia-siakan kesempatan belajar ini. Bangun komunikasi yang baik dengan para instruktur, jadikan sebagai guru ke depan jika bagus komunikasi, akan mudah jika teman-teman ada kendala di lapangan sewaktu bekerja,” harap Jamaluddin dihadapan peserta.

Sementara itu, Kepala Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah I Banda Aceh, Bapak Supai, S.ST, MT, dalam sambutannya saat membuka acara pelatihan operator alat berat mengatakan kelebihan mengikuti pelatihan operator alat berat yang dilatih oleh instruktur profesional bersertifikat, berbeda dengan yang belajar secara otodidak. Pelatihan itu akan ada teori, penggunaaan simulator alat berat sebelum peserta praktek ke lapangan di Blang Bintang, Aceh Besar.

Dari 9 peserta yang mengikuti pelatihan setiap angkatannya, terdapat 6 peserta utusan KNPI Kabupaten/Kota terdiri dari 2 peserta wheel loader, 2 peserta bulldozer, 2 peserta excavator. Sedangkan 3 orang lagi merupakan peserta utusan UPTD di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Dalam pembukaan pelatihan itu, turut juga dihadiri oleh Ketua KNPI Aceh Besar, Khalid Wardana, Kasi Penyelenggaraan Pelatihan pada Balai Pelatihan Konstruksi Wil. I Banda Aceh, Danny Suriansyah, ST, MT, dan jajaran pengurus KNPI Aceh.[Rls]
Komentar

Tampilkan

Terkini