-->

FPRM: Bupati Rocky Harus Berani Copot Kadis Bermasalah!

25 Agustus, 2016, 18.34 WIB Last Updated 2016-08-25T15:26:59Z
ACEH TIMUR - Bupati Aceh Timur diminta untuk berani melakukan evaluasi dan segera mencopot beberapa Kepala SKPD (Kepala Dinas_red), yang terindikasi bermasalah. Jangan sampai masyarakat terus-menerus mengeluh dan kecewa sehingga akan menimbulnya rasa tidak senang terhadap sosok pemimpin yang selama ini telah bekerja keras membangun Kabupaten Aceh Timur.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Aceh, Nasruddin kepada LintasAtjeh.com, Kamis (25/8/2016), menyikapi adanya beberapa kepala dinas yang saat ini harus segera dilakukan evaluasi dan pantas dicopot oleh Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaeb atau yang akrap disapa Rocky adalah Kepala Dinas Sosial, M. Yasin serta Kepala Dinas Pendidikan, Abdul Munir, SE, MAP.

Kata Nasruddin, Kepala Dinas Sosial, M. Yasin adalah salah satu oknum pejabat yang terindikasi banyak sekali tersandung masalah. Apalagi ditambah dengan 'hebohnya' permasalahan tentang penyaluran bantuan mie instan yang hampir kadaluarsa kepada masyarakat korban banjir di Desa Alue Bu Jalan beberapa waktu yang lalu.



"Sebagai warga negara yang tidak bodoh, kita semua berhak mempertanyakan tentang kenapa bantuan banjir baru diserahkan pada 2 Agustus 2016 kemarin, padahal musibah banjir yang dialami masyarakat adalah pada tahun 2015 lalu? Jika alasanya belum ada anggaran, lalu kenapa batuan mie instan hampir kadaluarsa?" terangnya sembari mengkernyitkan dahi.

Selain itu, kata Nasruddin, Bupati Rocky juga tidak boleh sungkan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Aceh Timur, Abdul Munir, SE, MAP, yang ditengarai banyak sekali dililit oleh masalah, namun selama ini tidak terungkap ke publik.

Tambahnya, terkait belum dibayarnya 8 (delapan) bulan tunjangan fungsional ribuan guru di Kabupaten Aceh Timur merupakan  sesuatu indikasi masalah yang aneh bin ajaib dan dirinya berharap agar pihak penegak hukum berani mengusut tuntas tentang permasalahan tersebut.

"Bukankah tunjangan sertifikasi bulan-bulan sebelumnya sudah dicairkan oleh pihak dinas pendidikan, tetapi kenapa tunjangan fungsional belum dibayar sampai 8 (delapan) bulan? Setahu kami bahwa sumber anggaran tersebut bersumber dari anggaran APBN dan include. Include artinya dibayar secara bersamaan, baik sertifikasi maupun non sertifikasi. Ada apa ya? Jangan-jangan anggaran untuk tunjangan fungsional ribuan guru di Aceh Timur sedang dialihkan ke pos yang lain? Beranikah Abdul Munir berterus terang tentang permasalahan ini?" tanya mantan aktivis '98 tersebut secara beruntun.

Nasruddin sangat berharap kepada Bupati Rocky yang selama ini dianggap telah sukses membangun Kabupaten Aceh Timur agar berani bersikap tegas dan harus segera mencopot Kepala Dinas Sosial, M. Yasin serta Kepala Dinas Pendidikan, Abdul Munir, SE, MAP.

"Jika Bupati Rocky tidak berani copot kedua kepala dinas tersebut, maka saya memprediksikan bahwa ribuan guru serta ribuan warga miskin yang ada di Kabupaten Aceh Timur akan meragukan sosok kepemimpinan H. Hasballah HM.Thaeb yang selama ini telah mereka puja," pungkas aktivis yang pernah membongkar berbagai indikasi kejahatan korupsi di Dinas Pertanian dan Hortikultura (semasa Kadis Ir. Anas Johan, MM) serta Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pemkab Aceh Timur (semasa Kadis Ir. Saifuddin, MP).[zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini