ACEH
TIMUR - Bupati Aceh Timur diminta untuk berani melakukan
evaluasi dan segera mencopot beberapa Kepala SKPD (Kepala Dinas_red), yang
terindikasi bermasalah. Jangan sampai masyarakat terus-menerus mengeluh dan
kecewa sehingga akan menimbulnya rasa tidak senang terhadap sosok pemimpin yang
selama ini telah bekerja keras membangun Kabupaten Aceh Timur.
Hal tersebut disampaikan
oleh Ketua Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Aceh, Nasruddin kepada
LintasAtjeh.com, Kamis (25/8/2016), menyikapi adanya beberapa kepala dinas yang
saat ini harus segera dilakukan evaluasi dan pantas dicopot oleh Bupati Aceh
Timur, H. Hasballah HM.Thaeb atau yang akrap disapa Rocky adalah Kepala Dinas
Sosial, M. Yasin serta Kepala Dinas Pendidikan, Abdul Munir, SE, MAP.
Kata Nasruddin, Kepala
Dinas Sosial, M. Yasin adalah salah satu oknum pejabat yang terindikasi banyak
sekali tersandung masalah. Apalagi ditambah dengan 'hebohnya' permasalahan
tentang penyaluran bantuan mie instan yang hampir kadaluarsa kepada masyarakat
korban banjir di Desa Alue Bu Jalan beberapa waktu yang lalu.
"Sebagai warga negara
yang tidak bodoh, kita semua berhak mempertanyakan tentang kenapa bantuan
banjir baru diserahkan pada 2 Agustus 2016 kemarin, padahal musibah banjir yang
dialami masyarakat adalah pada tahun 2015 lalu? Jika alasanya belum ada
anggaran, lalu kenapa batuan mie instan hampir kadaluarsa?" terangnya
sembari mengkernyitkan dahi.
Selain itu, kata
Nasruddin, Bupati Rocky juga tidak boleh sungkan untuk melakukan evaluasi
terhadap kinerja Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Aceh Timur, Abdul Munir, SE,
MAP, yang ditengarai banyak sekali dililit oleh masalah, namun selama ini tidak
terungkap ke publik.
Tambahnya, terkait belum
dibayarnya 8 (delapan) bulan tunjangan fungsional ribuan guru di Kabupaten Aceh
Timur merupakan sesuatu indikasi masalah
yang aneh bin ajaib dan dirinya berharap agar pihak penegak hukum berani
mengusut tuntas tentang permasalahan tersebut.
"Bukankah tunjangan
sertifikasi bulan-bulan sebelumnya sudah dicairkan oleh pihak dinas pendidikan,
tetapi kenapa tunjangan fungsional belum dibayar sampai 8 (delapan) bulan?
Setahu kami bahwa sumber anggaran tersebut bersumber dari anggaran APBN dan
include. Include artinya dibayar secara bersamaan, baik sertifikasi maupun non
sertifikasi. Ada apa ya? Jangan-jangan anggaran untuk tunjangan fungsional
ribuan guru di Aceh Timur sedang dialihkan ke pos yang lain? Beranikah Abdul
Munir berterus terang tentang permasalahan ini?" tanya mantan aktivis '98
tersebut secara beruntun.
Nasruddin sangat berharap
kepada Bupati Rocky yang selama ini dianggap telah sukses membangun Kabupaten
Aceh Timur agar berani bersikap tegas dan harus segera mencopot Kepala Dinas
Sosial, M. Yasin serta Kepala Dinas Pendidikan, Abdul Munir, SE, MAP.
"Jika Bupati Rocky
tidak berani copot kedua kepala dinas tersebut, maka saya memprediksikan bahwa
ribuan guru serta ribuan warga miskin yang ada di Kabupaten Aceh Timur akan
meragukan sosok kepemimpinan H. Hasballah HM.Thaeb yang selama ini telah mereka
puja," pungkas aktivis yang pernah membongkar berbagai indikasi kejahatan
korupsi di Dinas Pertanian dan Hortikultura (semasa Kadis Ir. Anas Johan, MM)
serta Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pemkab Aceh Timur (semasa Kadis Ir.
Saifuddin, MP).[zf]