-->

Manor Putus Kontrak, Kiprah Rio Haryanto di F1 Berakhir!

10 Agustus, 2016, 23.18 WIB Last Updated 2016-08-10T16:18:32Z
IST
JAKARTA - Rio Haryanto kecewa tidak bisa menuntaskan musim balap 2016 setelah kontraknya diputus Manor. Tapi F1 tetaplah sebuah bisnis yang membutuhkan sokongan dana.

Untuk sementara kiprah Rio Haryanto di F1 berakhir. Pebalap kelahiran Solo berusia 23 tahun itu harus menerima kenyataan pahit kontraknya diputus oleh Manor Racing.

Dalam pernyataan resminya Manor menyebut keputusan tersebut diambil lantaran Rio tidak mampu melunasi sisa pembayaran kontrak senilai tujuh juta euro. Di awal musim lalu kedua pihak sepakat untuk bekerjasama dengan Rio diwajibkan menyetor 15 juta euro untuk mendapatkan satu kursi di tim asal Inggris tersebut. Rio sejauh ini baru membayar 8 juta euro.

"Kecewa," ucap Manajer Rio, Piers Hunnisett, saat ditanya perasaan Rio atas putusnya kontrak dengan Manor.

Diputus kontrak sebagai pebalap utama, Rio sudah ditawari untuk jadi pebalap cadangan. Manor juga sudah mengumumkan pebalap yang akan menggantikan Rio. Dia adalah driver asal Prancis, Esteban Ocon.

Tidak ada keterangan apakah Ocon merupakan pay driver. Tapi sebagaimana Pascal Wehrlein, remaja 19 tahun itu juga merupakan hasil dari program pengembangan pebalap Mercedes. Mercedes adalah pemasok mesin untuk Manor.

"Bisnis tetap bisnis. F1 olahraga yang mahal dan butuh dukungan dana dari suatu sumber," lanjut Hunnisett dalam pesannya pada pewarta.

Sejak pertama mengumumkan akan terjun ke F1, Kemenpora sebenarnya telah mencoba membantu Rio dengan berencana menggunakan dana APBN. Tapi niat itu tidak bisa terealisasi karena dana tersebut tidak bisa untuk mensponsori atlet. Komisi X DPR juga menolak untuk membantu rencana pemerintah tersebut karena akan menimbulkan kecemburuan pada atlet yang lain.

Namun hal itu tak mengurungkan niat Menpora Imam Nahrawi untuk membantu Rio. Salah satunya dengan menggalang dana bagi partisipasi Rio Haryanto di Formula 1 lewat SMS donasi yang aktif sejak April lalu. Namun dana yang dibutuhkan tidak kunjung terkumpul.[Viva]
Komentar

Tampilkan

Terkini