-->

MPD : PGRI Aceh Timur Terkesan Mati Suri

31 Agustus, 2016, 00.10 WIB Last Updated 2016-08-30T17:11:07Z
ACEH TIMUR - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) adalah organisasi perjuangan, organisasi profesi dan organisasi ketenagakerjaan yang bersifat unitaristik, independen dan non partisan yang mempunyai visi mewujudkan guru inspiratif, profesional, sejahtera, bermartabat, mandiri, dan terlindungi serta ber-akhlakul karimah.

Organisani PGRI juga mempunyai misi sebagai wadah yang dapat menampung dan mengelola secara bijaksana seluruh aspirasi para guru (anggota), memperjuangkan dan meningkatan kesejahteraan anggota dari tahun ke tahun, menjaga konsistensi penegakan Kode Etik dan Ikrar Guru Indoensia, memperkuat kompetensi anggota dalam rangka mewujudkan guru yang profesional, mandiri, bermartabat dan siap menghadapi tantangan sepanjang masa.

Namun ironisnya, Organisasi PGRI Kabupaten Aceh Timur hasil konferensi ke IV Tahun 2014, di Aula SMA Negeri 1 Peureulak, Minggu, 16 November 2014 lalu terkesan mati suri dan tidak terlihat adanya kegiatan seperti periode-periode sebelumnya.

Malah, berbagai permasalahan yang terjadi pada anggota (dewan guru), Organisasi PGRI Kabupaten Aceh Timur yang ketuai oleh Kepala Sekolah SMA 1 Idi Rayeuk, Drs. Husaini, S.Pd, M.Pd, diduga hanya diam saja, dan tidak berupaya untuk melakukan advokasi.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh Timur,  Baharuddin, S.Pd, atau yang akrab disapa Ayah Baha, kepada LintasAtjeh.com, Senin (29/8/2016) kemarin.

Ayah Baha sangat berharap semoga visi dan misi Organisasi PGRI yang tertulis indah di dalam AD/ART dapat dijalankan secara terencana, terarah dan berkesinambungan oleh Pengurus PGRI Kabupaten Aceh Timur.

"Jangan ada kesan bahwa organisasi para guru yang diketuai oleh Drs. Husaini, S.Pd, M.Pd, terkesan mati dan terindikasi adanya persekongkolan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Timur," cetus Wakil Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh Timur, Baharuddin, S.Pd.

Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut ke SMA 1 Idi Rayeuk, Kepala Sekolah SMA 1 Idi Rayeuk, Drs. Husaini, S.Pd, M.Pd, sedang tidak ada ditempat karena memenuhi undangan pesta pernikahan anaknya Kadis Pendidikan Kabupaten Aceh Timur di Langsa.

Melalui telepon seluler, Husaini mengatakan bahwa benar saat ini PGRI Kabupaten Aceh Timur kurang melaksanakan kegiatan. Dan dirinyapun mengaku sedang sakit.

"Saat ini saya lagi sakit dan baru saja cuci darah. Benar bahwa PGRI Aceh Timur kurang aktif dan jika perlu, saya siap diganti dari jabatan ketua," demikian ungkap Drs. Husaini, S.Pd, M.Pd.[zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini