![]() |
IST |
LANGSA -
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) Jakarta mengeluarkan
pengumuman seputar Akreditasi Program Studi dan Institusi Perguruan Tinggi
tanggal 19 Juni 2016. Pengumuman tersebut berisi pemberitahuan tentang
akreditasi oleh BAN PT untuk 4800 program studi dan 800 Institusi Perguruan
Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi Swasta, Perguruan Tinggi Kedinasan, dan Perguruan
Tinggi Keagamaan.
“Alhamdulillah
Jurusan/Prodi Bahasa Inggris (TBI) pada Fakultas Tarbiyah IAIN Zawiyah Cot Kala
Langsa mendapatkan nilai yang sangat memuaskan dengan peringkat B (305). Ini
merupakan suatu prestasi yang sangat dinantikan oleh institusi dan sekaligus
para alumni yang selama ini sudah mengabdi di berbagai lapangan kerja,
khususnya sebagai tenaga guru yang sudah berkiprah di beberapa kabupaten/kota
dan malah diluar provinsi Aceh,” kata Zulfitri, MA, kepada LintasAtjeh.com, Jum’at
(26/8/2016).
Kata dia, kegiatan
akademik tahun 2016/2017 akan dimulai sesuai dengan jadwal akademik antara lain
Orientasi mahasiswa baru (OPAK) pada
tanggal 29 s.d 31 Agustus 2016.
“Pre tes bahasa pada tanggal 1 September 2016, Matrikulasi Bahasa
pada tanggal 02 s.d 10 September 2016, pengisian KRS pada tanggal 08 s.d 17 September 2016,” terangnya.
Untuk diketahui, Zulffitri
baru menjabat Ketua Jurusan/Prodi Bahasa Inggris dalam 2 tahun terakhir ini
sudah menampakkan kiprahnya dalam memajukan jurusan tersebut. Disamping itu
masih banyak tugas-tugas yang harus dilaksanakan untuk kemajuan jurusan
tersebut.
Sementara, Dekan Fakultas
Tarbiyah DR. Ahmad Fauzi, MA, memberikan apresiasi yang sangat baik terhadap
apa yang sudah diraih oleh jurusan bahasa Inggris. Dirinya mengharapkan kedepan
dengan baiknya nilai akreditasi tersebut dapat menambah kepercayaan masyarakat
dari ke 3 kabupaten/kota yang berada paling timur Aceh ini, untuk memilih IAIN
Langsa sebagai pusat studi khususnya pada Prodi Bahasa Inggris.
“Sudah beberapa orang
dosen yang sedang dipersiapkan untuk melakukan studi program doktor dalam
rangka memenuhi sumber daya manusia sebagai tenaga dosen yang berkualitas. Selama
ini dekan Fakultas Tarbiyah mewajibkan dosen yang mengajar harus memiliki kompetensi
minimal S2 (Mangister),” ungkap DR. Ahmad Fauzi.[Red/KR]