-->

Sejumlah Kepala SKPA Absen Rapat Paripurna, Anggota DPR Aceh Kecewa!

24 Agustus, 2016, 00.40 WIB Last Updated 2016-08-23T17:41:41Z
Musannif
BANDA ACEH - Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh yang sempat dua kali tertunda, Selasa (23/8/2016) sore, kembali dilanjutkan. Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf hadir dalam Sidang Paripurna tadi mewakili Pemerintah Aceh.

Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Laporan Panitia Khusus (Pansus) I s.d X, sebelumnya  sempat menuai protes dari sejumlah anggota DPR Aceh karena Pemerintah Aceh baik gubernur maupun wakil gubernur tidak hadir, bahkan rapat paripurna pun ditunda.

Meski rapat paripurna sore tadi dihadiri oleh Wakil Gubernur Muzakir Manaf, namun wajah kekesalan dan kekecewaan masih menyelimuti sejumlah anggota dewan yang hadir.

Kali ini kekesalan para wakil rakyat bukan sepenuhnya dialamatkan kepada Gubernur Aceh Zaini Abdullah, namun juga kepada para SKPA yang turut ikut-ikutan mengikuti jejak sang pemimpinnya (gubernur) untuk tidak menghadiri sidang paripurna dewan terhormat tersebut.

Anggota dari Komisi I, Musannif menyesalkan ketidakhadiran SKPA dalam rapat paripurna itu, terutama sejumlah Kepala SKPA penting yang langsung berhubungan dengan pembangunan infrastruktur dan sosial kemasyarakatan seperti Dinas Cipta Karya, Dinas Pengairan, Dinas Bina Marga, Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Dinas Sosial, Dinas Perkebunan dan Dinas Kehutanan.

Menurut Musannif, seharusnya para Kepala SKPA yang disebutkan itu menghadiri Rapat Paripurna DPRA karena berkaitan dengan laporan pansus. Apalagi laporan pansus itu berada dibawah naungan SKPA yang dimaksudkan.

Ia mencontohkan seperti adanya pembangunan jembatan di suatu wilayah yang menghabiskan anggaran milyaran, namun tidak banyak manfaatnya karena lokasi yang dibangun bukan berada pada tempat yang ramai penduduknya melainkan hanya untuk akses ke perkebunan.

“Kita menyesalkan sikap Kepala SKPA yang tidak hadir dalam rapat paripurna. Padahal ini penting agar apa yang disampaikan oleh DPRA menjadi bahan evaluasi, sehingga pembangunan kedepannya bisa benar-benar dirasakan manfaat oleh masyarakat banyak, bukan hanya sekedar dbangun, setelah itu terbengkalai. Dan masih banyak hal lain, yang sebenarnya menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi bagi SKPA dalam penyampai pansus ini,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan Abdullah Saleh. Ketua Komisi I ini dengan tegas meminta Ketua Pimpinan Sidang (Ketua DPRA) untuk menghubungi para Kepala SKPA agar hadir pada rapat paripurna lanjutan malam ini.[DW]
Komentar

Tampilkan

Terkini