-->

Teror Bom Gereja, Pastor Albert Pandiangan Luka Ringan

28 Agustus, 2016, 21.23 WIB Last Updated 2016-08-28T14:24:27Z
MEDAN - Pastor Albert Pandiangan mengalami luka sayat di lengan sebelah kiri akibat serangan pelaku teror bom bunuh diri di Gereja ST. Yoseph Dr. Mansyur Jl. Setia Budi Medan, Minggu (28/8/2016).

“Dengan tas ransel terbakar, pelaku kemudian maju kedepan mimbar mengejar dan berusaha menyerang pastor dengan membawa kapak dan pisau. Namun pastor berusaha menghindar dari kejaran pelaku, para umat juga panik, ada yang berhamburan keluar,” demikian kata Sekretaris Dewan Stasi Gereja ST. Yosef, Nico Pasaribu kepada LintasAtjeh.com di lokasi kejadian.

Namun, beberapa umat berusaha menghalangi pelaku dan berhasil menangkap pelaku yang kemudian diamankan ke Kantor Paroki Stasi. Kemudian pengurus Dewan Pastoral Stasi ST. Yosef langsung menghubungi pihak kepolisian Polsek Sunggal dan Res Intel Brimob.

Dari data Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang ditemukan dalam tas ransel, pelaku penyerangan terhadap Pastor Alberth Pandiangan bernama Ivan Armadi Hasugian (18),  Kelahiran Medan, 22 Oktober 1998, alamat di Jalan Setia Budi Gang Sehari Nomor 26, Kota Medan.

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sumatera Utara Komisaris Besar Nurfalah mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Ledakan diduga dari bom pipa berdaya ledak rendah yang dibawa pelaku.
Tidak ada korban jiwa. Hanya Pastor Alberth Pandiangan yang mengalami luka dan sudah mendapat perawatan,” katanya.[Ar]
Komentar

Tampilkan

Terkini