-->

Ketua FKUB Sumut : Penyerangan Pastor, Bukan SARA!

28 Agustus, 2016, 17.17 WIB Last Updated 2016-08-28T13:07:13Z
MEDAN - Kepolisian Sumatera Utara belum merilis resmi motif teror bom dan penyerangan yang dilakukan Ivan Armadi Hasugian (18), warga Jalan Setia Budi Gang Sehari Medan terhadap Pastor Albert Pandiangan saat memimpin misa di Gereja ST. Santo Yosef Dr. Mansyur Jl. Setia Budi Medan, Minggu (28/8/2016).

Sejumlah tokoh juga sudah menggelar pertemuan terbatas membahas masalah ini, sambil menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian.

Seperti yang diungkapkan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumut, Drs. H. Pailit Muda Harahap kepada wartawan mengatakan bahwa teror ini tidak ada hubungannya dengan SARA.

“Kejadian ini tidak ada hubungannya dengan SARA, tapi merupakan tindakan oknum yang tidak bertanggungjawab yang tidak saya kenal,” ujarnya.

Namun untuk lebih pastinya, kita semua masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian. Semoga ini tidak terjadi lagi di kemudian hari oleh orang yang sengaja melanggar hukum.

“Mari kita hadapi masalah ini dengan hati yang jernih, sehingga tidak menular ke tempat lain,” himbaunya.

“Kami yakin dan percaya, kerukunan umat beragama di wilayah Sumut masih menjadi barometer di provinsi lain. Mari kita jaga sebaik-baiknya,” demikian ajak Drs. H. Pailit Muda Harahap.[AS]
Komentar

Tampilkan

Terkini