-->

Hati-Hati Melintas di Jalan Krueng Raya, Ada Lubang Maut!

14 September, 2016, 14.56 WIB Last Updated 2016-09-14T07:57:07Z
ACEH BESAR - Dinas PU Bina Marga Aceh ditengarai cuek saja dengan  kondisi jalan nasional arah lintas Krueng Raya, dan terkesan memelihara “lubang maut” di Desa Ruyong, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar. Terbukti hingga Rabu ini (14/9/2016), lubang maut yang dapat mengancam keselamatan jiwa serta membuat resah para pengguna jalan tak kunjung diperbaiki dari instansi terkait yang digaji dari uang rakyat tersebut.

Bagi para pengguna jalan lintas dari Banda Aceh menuju Krueng Raya saat melintasi jalan elak Desa Ruyong mesti ekstra berhati-hati, pasalnya di badan jalan lintas Krueng Raya masih ada lubang maut yang siap mengancam jiwa, hingga kini belum kunjung diperbaiki.

Sebenarnya warga dan para pengguna jalan sudah bosan berharap pada Pemerintah Aceh untuk segera memperbaiki kondisi badan jalan yang rusak tersebut. Namun sangat disayangkan hingga detik ini tak terwujud malah warga terus didesak membayar Pajak Bumi Bangunan (PBB) namun timbal baliknya diterima warga masih menikmati infrastruktur yang buruk yang tak kunjung diperbaiki.

Menurut Sulaiman, salah satu warga Lamtuba, Aceh Besar yang sering melintas di jalan Krueng Raya ini saat ditemui LintasAtjeh.com, di lokasi mengatakan kondisi jalan tersebut sudah dua bulan lebih dibiarkan seperti ini, dan kami sangat prihatin dengan kondisi ini.

“Mengapa seringkali terjadi, infrastruktur yang rusak, terlambat penanganannya oleh pemerintah. Harus menunggu benar-benar rusak parah dan bisa mengundang kecelakaan maut atau tidak bisa digunakan lagi baru kemudian diperbaiki,” kata Sulaiman jengkel.

Bahkan dengan rasa jengkel pula, dia mengaku akan membuat papan peringatan kepada setiap pengguna jalan tersebut dengan tulisan, Awass !! di jalan ini ada lobang besar yang siap merenggut nyawa anda,” tandasnya lagi.

“Pemerintah Aceh dan (Pemkab) Aceh Besar seharusnya bisa merespons secepatnya kondisi jalan saat ini. Meski jalan nasional bukan merupakan ranah daerah. Akan tetapi, dengan peran aktif Pemkab melaporkan hal ini kepada Provinsi dan Pusat merupakan salah satu upaya memberikan kenyamanan kepada masyarakat terkait sarana," tuturnya.[DW]
Komentar

Tampilkan

Terkini