BANDA ACEH - Jalan
penghubung antar desa dan Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh masih banyak
yang mirip kubangan. Apalagi memasuki musim penghujan jalan yang rusak
bertambah parah dan membahayakan pengguna jalan. Sejumlah warga di Neusu Aceh
kembali mengeluhkan kondisi jalan rusak setelah memasuki musim hujan tahun ini.
Hal tersebut lantaran program perbaikan jalan pemerintah di Kota Madani
setempat belum selesai menyeluruh.
Warga Neusu
Kecamatan Baiturrahman, Saudi misalnya, mengungkapkan selama ini kondisi jalan
menuju Lorong Neusu dan Simpang Lampu Merah Neusu Aceh rusak parah. Bahkan
kerusakan jalan ini dibiarkan begitu saja.
"Kalau mau
ke jalan di lorong Neusu Aceh harus ekstra berhati-hati dengan jalan yang rusak
dan berlobang ditutupi air," ujarnya.
Kerusakan
bertambah parah, kata dia, saat datang musim hujan. Lubang-lubang jalan dengan
berbagai ukuran menjadi kubangan air dan berlumpur. Selain membahayakan bagi
pengendara, jalan tersebut juga membuat rusak sepeda motor.
"Kalau
tidak terbiasa bisa jatuh, karena lubangnya banyak yang cukup dalam dan lobangnya
bertambah besar, berlumpur lagi," imbuhnya.
Dijelaskannya,
aktivitas warga ketika harus keluar dan masuk kelorong Neusu Aceh sangat
terkendala dengan kondisi jalan rusak.
"Selalu
jadi bahan pembicaraan warga di warung kopi. Tamu dari luar warga Neusu Aceh juga
banyak yang mengeluh, atau malah tidak melewati lagi jalan ini dengan kondisi
jalan rusak dan membahayakan pengendara," ungkap Saudi kepada
LintasAtjeh.com, Selasa (6/9/2016).
Saudi mengaku
sudah terbiasa dengan melintasi kondisi jalan rusak di lorong Neusu ini. Akan
tetapi ada warga lain yang tidak tahu melintasi jalan tersebut.
Menurutnya,
rusak atau tidak sama saja, karena harus dilewati untuk kerja. Saya sudah bosan
mengeluh, terus bingung mengeluh kepada siapa. Kendati demikian, dirinya
meminta pemerintah Kota Banda Aceh dan Dewan setempat untuk segera memperbaiki
jalan rusak ini.
“Perbaikan jalan
rusak menjadi prioritas bagi masyarakat saat ini. Kalau harapannya, ya tetap
minta jalan diperbaiki. Kasihan juga buat anak-anak sekolah yang harus melewati
jalan rusak, apalagi pas habis hujan," ucap Saudi dengan penuh
harapan.[DW]