![]() |
IST |
ACEH
BESAR - Saat ini sedang terjadi kelangkaan gas elpiji ukuran
3 kilogram. Apalagi kelangkaan ini terjadi saat sedang lebaran Idhul Adha
sehingga membuat ibu-ibu rumah kerepotan. Seperti yang dialami warga Lhoknga,
Kabupaten Aceh Besar.
"Hek tajak mita gas
ban sabohnyan hana (capek kita cari gas di semua tempat tidak ada), baik di
pangkalan maupun di kios-kios. Biasanya di kios-kios meski harganya mahal, gas
3 kg tetap ada, ini kemana saja kita cari kosong," kata salah seorang ibu
rumah tangga, Riani (29), asal Desa Lamkruet Lhokga kepada LintasAtjeh.com, Selasa
(13/9/2016).
Riani mengaku terpaksa menggunakan
kayu bakar untuk memasak karena kelangkaan gas elpiji 3 kg. "Cukop hek
teuh, payah tamaguen ngon kayu bakar (cukup capek karena harus memasak dengan
kayu bakar," ujar Riani.
Hal senada juga dikatakan,
Aja Mega (28), ibu rumah tangga warga Lamkruet ini mengungkapkan kelangkaan gas
terjadi akibat kurang kepedulian pemerintah terhadap penyaluran gas elpiji 3 kg
kepada masyarakat.
"Harapan kita kepada
Pemerintah Aceh, selepas libur lebaran ini, agar serius memikirkan penyaluran
gas elpiji 3 kg kepada masyarakat," ujar Aja Mega.
“Akhir-akhir ini
disinyalir banyak gas subsidi tersebut dimanfaatkan untuk para pengusaha. Seharusnya
Pemerintah Aceh rutin mengontrol penyaluran gas elpiji 3 kg agar tepat
sasaran," kata Aja Mega dengan rasa kesal.[DW]