-->








PAW Anggota DPRK, Anisrullah Diambil Sumpah Ketua DPRK Aceh Besar

01 September, 2016, 00.00 WIB Last Updated 2016-08-31T17:01:58Z
ACEH BESAR - DPRK Aceh Besar menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka pelaksanaan peresmian pengangkatan sumpah anggota DPRK Aceh Besar Pengganti Antar Waktu (PAW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan sisa tugas periode tahun 2014-2019.

Rapat Paripurna Istimewa dipimpin langsung oleh Ketua DPRK Aceh Besar Sulaiman, SE, untuk melantik Anisrullah, ST, MM, sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rabu (31/8/2016), di Gedung DPRK Kota Jantho.

Hadir pada acara pengangkatan sumpah tersebut, Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah, S.Sos, Ketua DPC PKS Aceh Besar, Sekda Jailani Ahmad, Kapolres Aceh Besar AKBP. Drs Heru Suprihasto, SH, Dandim 0101 Aceh Besar, Kajari Kota Jantho, Ketua dan Wakil Ketua DPRK, 32 orang Anggota DPRK, SKPD Aceh Besar, Keluarga Besar  Anisrullah, dan ahli waris keluarga Alm. Munajjin.

Pengucapan sumpah anggota DPRK Aceh Besar Pengganti Antar Waktu (PAW), Anisrullah, ST, MM,  dari PKS untuk menggantikan Alm. Munajjin yang meninggal dunia di Rumah Sakit Fakinah, Banda Aceh.

Ketua DPRK Aceh Besar, Sulaiman, SE, pada pidato pengantarnya mengatakan Rapat Paripurna Istimewa DPRK Aceh Besar hari ini adalah pengucapan sumpah anggota DPRK Pengganti Antar Waktu (PAW) saudara Anisrullah untuk menggantikan Alm. Munajjin yang telah meninggal dunia.

“Baru saja tadi, kita bersama-sama mengikuti prosesi peresmian pengangkatan dan sekaligus pengucapan sumpah saudara Anisrullah sebagai Anggota DPRK Aceh Besar PAW untuk sisa jabatan tahun 2014-2019,” katanya.

“Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 16 tahun 2010 tentang pedoman penyusunan peraturan DPRD tentang TATIB DPRD dan peraturan DPR Kota Sabang Nomor : 01 tahun 2014 tentang TATIB DPR Kota Sabang, serta Keputusan Guburnur Aceh Nomor 171.2/646/2016 tentang Peresmian Pengangkatan Pengganti Antar Waktu (PAW)  anggota DPRK Aceh Besar,” kata Sulaiman.

Masih kata dia, secara resmi karena telah mengucapkan sumpah sebagai anggota DPRK Aceh Besar, maka mulai saat ini saudara telah masuk dalam system Pemerintahan Daerah, dalam hal ini lembaga legislatif. Sebagai wakil rakyat saudara dituntut untuk memposisikan diri sebagai pengemban amanat rakyat.

Dari perspektif perwakilan politik, saudara berkewajiban secara professional memainkan perannya. Artinya sebagai wakil rakyat mampu mengakomodir aspirasi yang muncul dan berkembang dalam masyarakat dan mampu merepresentasikan di lembaga perwakilan.

Ditegaskannya, jabatan wakil rakyat adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan, dan bukan hanya kepada masyarakat semata saja, melainkan yang terpenting adalah kepada Allah SWT. Saudara dapat melakukan apa saja dengan menjadikan masyarakat sebagai objek pembangunan maupun objek lainnya, namun Allah mengerti apa saja sebenarnya tujuan dan tekad pekerjaan yang ada pada benak dan pikiran yang saudara rencanakan.

Selaku Pimpinan DPRK Aceh Besar, saya sangat mengharapkan kepada saudara agar dalam menjalankan tugas dan fungsi serta tanggung jawab secara ikhlas dan niat yang bersih. Serta harus professional dan proporsional dalam bekerja, selanjutnya berbuat bhakti nyata tentu akan berbuah yang baik, dan menghasilkan yang baik pula sehingga buahnya dapat dinikmati oleh orang banyak.

Saya mewakili atas nama segenap anggota DPRK Aceh Besar, mengucapkan selamat menjalankan tugas kepada saudara, hendaknya kerjasama dapat terjalin dan lebih harmonis. Baik itu dengan sesama anggota dewan, maupun dengan pihak eksekutif sehingga apa saja yang kita rencanakan untuk kemakmuran rakyat akan terealisir. Sehingga kehadiran saudara di jajaran Legeslatif Kabupaten Aceh Besar, dapat lebih meningkatkan citra DPRK dimasa mendatang.

“Kami selaku pimpinan dan anggota DPRK Aceh Besar menyampaikan rasa hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Almarhum Munajjin atas pengabdian dan sumbangsihnya selama menjadi anggota Legislatif dan anggota DPRK Aceh Besar, mendapat balasan yang berlimpat ganda dari Allah SWT,“ kata Sulaiman.

“Kepada keluarga besar Almarhum Munajjin, kami menyampaikan maaf atas segala kesalahan yang kami lakukan baik dengan sengaja maupun tidak sengaja. Selama kami bergaul bersama almarhum, kiranya Allah SWT dapat menerima segala amal baik yang telah kita kerjakan, dan mendapatkan ampun atas segala kesalahan yang kita lakukan,” pungkas Sulaiman.[DW]
Komentar

Tampilkan

Terkini