BANDA
ACEH
- Sebanyak 340 Mahasiswa Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) berasal dari
Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Komputer angkatan VI mengikuti
yudisium yang diselenggarakan di Aula Plenary Hall Universitas Ubudiyah
Indonesia.
Pelaksanaan Yudisium
dilaksanakan hari ini Selasa (08/09/2016), dibuka langsung oleh Warek I Bidang
Akademik dan Kemahasiswaan Mutia Wati, S.Pd, M.Pd, dan turut dihadiri oleh
Ketua Prodi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Komputer.
Dalam sambutannya, Warek I
menyampaikan bahwa pentingnya ilmu pengetahuan yang diimbangi oleh keterampilan
dan kreatifitas untuk menghadapi
globalisasi.
"Saat ini kita telah
memasuki era globalisasi dengan persaingan yang semakin ketat, para lulusan
yang telah dibekalkan pengetahuan dan ketrampilan serta kreatifitas agar lebih
kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan peluang kerja serta mampu menciptakan
lapangan kerja sendiri,” katanya.
Selama ini, lanjut Warek
I, Universitas Ubudiyah Indonesia
terus berkiprah melakukan
akselerasi dan adaptasi ilmu pengetahuan dan teknologi sampai batas maksimal
dengan terus meningkatkan kualitas
dan kuantitas sarana
pendidikan yang modern sesuai dengan perkembangan dunia usaha, industri
dan teknologi informasi secara bertahap dan berkelanjutan.
Ditempat terpisah, Rektor
UUI Prof. Adjunct. Marniati, SE, M.Kes, menyatakan lulusan kali ini termasuk
dalam jumlah yang besar terutama bidang kesehatan dan komputer.
"Kita telah
mempersiapkan generasi yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Para lulusan juga telah dibekali dengan keahlian lainnya yang ditempuh dalam
bentuk kuliah eksternal,” ujarnya.
Dalam hal ini, menurutnya,
tugas perguruan tinggi mempersiapkan lulusan yang berprestasi dan berdaya saing
adalah salah satu tanggung jawab utama telah diselesaikan oleh perguruan
tinggi. Akan tetapi butuh peran pemerintah dalam membuka akses lapangan kerja
yang luas untuk tenaga intelektual dengan jaringan kerjasama antar negara.
“Sebab Aceh memiliki
masalah besar dalam jumlah pengangguran hingga mencapai 8,13 persen. Hal ini
harus menjadi perhatian serius Pemerintah Aceh, karena masalah pengangguran
sudah menjadi masalah sangat serius. Jadi besar harapan lulusan kita kedepan
tidak hanya bekerja di dalam negeri tapi juga diberi akses mudah ke luar negeri,"
ungkap Rektor UUI.
Pada kesempatan tersebut,
yudisium turut dimeriahkan dengan penampilan tari dari Mahasiswa International
KKN Universitas Malaysia Perlis (UniMAP) berjumlah 21 orang yang telah berada
di Aceh sejak Rabu (21/08/2016) lalu, dalam program International Mobility
Student Universitas Ubudiyah Indonesia.[Rls]