-->

Rektor UUI : Lapangan Kerja Masalah Serius di Aceh

11 September, 2016, 21.24 WIB Last Updated 2016-09-11T14:24:37Z
BANDA ACEH - Sebanyak 340 Mahasiswa Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) berasal dari Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Komputer angkatan VI mengikuti yudisium yang diselenggarakan di Aula Plenary Hall Universitas Ubudiyah Indonesia.

Pelaksanaan Yudisium dilaksanakan hari ini Selasa (08/09/2016), dibuka langsung oleh Warek I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Mutia Wati, S.Pd, M.Pd, dan turut dihadiri oleh Ketua Prodi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Komputer.

Dalam sambutannya, Warek I menyampaikan bahwa pentingnya ilmu pengetahuan yang diimbangi oleh keterampilan dan kreatifitas untuk  menghadapi globalisasi.

"Saat ini kita telah memasuki era globalisasi dengan persaingan yang semakin ketat, para lulusan yang telah dibekalkan pengetahuan dan ketrampilan serta kreatifitas agar lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan peluang kerja serta mampu menciptakan lapangan kerja sendiri,” katanya.

Selama ini, lanjut Warek I, Universitas Ubudiyah Indonesia  terus  berkiprah melakukan akselerasi dan adaptasi ilmu pengetahuan dan teknologi sampai batas maksimal dengan terus meningkatkan kualitas  dan  kuantitas  sarana  pendidikan yang modern sesuai dengan perkembangan dunia usaha, industri dan teknologi informasi secara bertahap dan berkelanjutan.

Ditempat terpisah, Rektor UUI Prof. Adjunct. Marniati, SE, M.Kes, menyatakan lulusan kali ini termasuk dalam jumlah yang besar terutama bidang kesehatan dan komputer.

"Kita telah mempersiapkan generasi yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Para lulusan juga telah dibekali dengan keahlian lainnya yang ditempuh dalam bentuk kuliah eksternal,” ujarnya.

Dalam hal ini, menurutnya, tugas perguruan tinggi mempersiapkan lulusan yang berprestasi dan berdaya saing adalah salah satu tanggung jawab utama telah diselesaikan oleh perguruan tinggi. Akan tetapi butuh peran pemerintah dalam membuka akses lapangan kerja yang luas untuk tenaga intelektual dengan jaringan kerjasama antar negara.

“Sebab Aceh memiliki masalah besar dalam jumlah pengangguran hingga mencapai 8,13 persen. Hal ini harus menjadi perhatian serius Pemerintah Aceh, karena masalah pengangguran sudah menjadi masalah sangat serius. Jadi besar harapan lulusan kita kedepan tidak hanya bekerja di dalam negeri tapi juga diberi akses mudah ke luar negeri," ungkap Rektor UUI.

Pada kesempatan tersebut, yudisium turut dimeriahkan dengan penampilan tari dari Mahasiswa International KKN Universitas Malaysia Perlis (UniMAP) berjumlah 21 orang yang telah berada di Aceh sejak Rabu (21/08/2016) lalu, dalam program International Mobility Student Universitas Ubudiyah Indonesia.[Rls]
Komentar

Tampilkan

Terkini