BIREUEN – Sikap dan perilaku luhur bangsa hanya
dapat dilahirkan melalui pendidikan, maka guru harus mampu memberi perlakukan
yang baik kepada anak didik. Perlakuan
yang baik juga dapat
merata tercurahkan kepada semua peserta didik itu hanya diperoleh dari
guru-guru yang mampu membaca karakteristik siswanya dan memiliki kemampuan
menyusun bahan ajar yang tepat yang dapat mengakomodir semua anak didiknya.
Hal
tersebut dikatakan Kasie Dikdas Dinas P&K Kabupaten
Bireuen, Surya M. Harun, M.Pd,
dalam sambutan bimtek buku bacaan
berjenjang gugus terakhir dampingan USAID PRIORITAS di SDN 15 Juli Kabupaten
Bireuen, Senin (24/10/2016).
Terkait
ketrampilan praktik membaca Buku Bacaan Berjejang (B3) yang dilatih oleh Fasilitator Daerah (Fasda) selama ini, menurutnya itu bentuk
dukungan terwujudnya gerakan literasi sekolah dan membantu guru kelas awal
untuk menuntaskan calistung
(baca tulis hitung) di
sekolah masing-masing
“Khusus
untuk membimbing siswa agar mudah dan cepat dapat membaca, perbedaan
pertumbuhan anak harus menjadi perhatian khusus kita. Maka
sentuhan ketrampilan praktik buku
bacaan berjenjang itu sangat membantu guru tentang itu,” kata Surya M. Harun
dihadapan puluhan guru kelas awal SD/MI Gugus III Bunga Jeumpa Juli.
Terakhir,
Surya M. Harun kepada peserta berharap agar dapat memanfaatkan kesempatan
pelatihan tersebut. Karena tidak semua gugus
dan sekolah mendapatkan bimtek B3 dampingan USAID Prioritas.
“Tanggung
jawab besar bagi yang sudah menerima untuk dapat menerapkannya di sekolah, kita akan
melakukan supervisi untuk melihat dampak perubahan baik dan tantangannya. Supaya
sekolah yang belum mendapatkan pelatihan tersebut dapat kita jalankan di tahun
2017 nanti,” tutup Kasie Dikdas.
Hal
senada juga disampaikan oleh Muhammad Idris selaku Program Asistant USAID Prioritas
Bireuen dan Aceh Utara. Dalam pelatihan itu peserta
akan mendapatkan metode-metode baru dalam penggunaan buku, hal itu untuk
memudahkan guru dan menumbuh minat baca anak-anak. Muhammad Idris membenarkan bahwa Gugus III
Bunga Jeumpa Juli gugus ke 16 yang merupakan gugus terakhir untuk bimtek B3.
“Dengan selesainya pelatihan di gugus ini dua hari kedepan nanti,
berarti kita sudah melatih lebih kurang 540 guru kelas awal plus kepala sekolah tentang keterampilan Buku Bacaan
Berjenjang (B3). Maka
melalui sejumlah guru itu,
kami berharap dapat berbagi informasi dan dirasakan dampak bagi guru lainnya,” tutup eks Koordinator Aceh
Marginal Institut yang sering disapa Fadel.[Red]