-->

Kejam, ISIS Penggal Pejuangnya dengan Pisau Tumpul

07 November, 2016, 10.17 WIB Last Updated 2016-11-07T11:16:17Z
IST
MOSUL - Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS/ISIS) telah mengeksekusi tujuh anggotanya dengan pisau tumpul. Ketujuh militan yang dipenggal itu dituduh kabur saat perang terjadi di Kota Mosul, Irak.

"Sedikitnya tujuh teroris ISIL (ISIS) dipenggal dengan pisau tumpul di wilayah Koukajli di bagian timur Kota Mosul," tulis media berbahasa Arab, Al Sumeriya seperti yang dikutip dari Farnews, Senin (7/11/2016).

Sumber dari berita itu mencatat, tangan dan kaki ketujuh teroris itu diikat di sebuah pangkalan militer di pusat Mosul.

Para saksi mata kaburnya ketujuh militan ISIS itu mengatakan, jika mereka yang kabur dari posnya termasuk dalam pengkhianatan tingkat tinggi.

"Mereka telah meninggalkan pos mereka di Kota Mosul tanpa izin. Menuju ke perbatasan Suriah," kata aktivis media, Abdullah Al Malla.

Para militan itu ditangkap rekan mereka sendiri yang dikenal sebagai Diwan Al Hisbah. Penangkapan mereka terjadi tak lama setelah ketujuh teroris itu menyeberang ke bagian timur Provinsi Deir Ezzur, Suriah.

Kemarin, juru bicara Hezbollah al-Nujaba Movement, Sayed Hashem Al Moussavi mengatakan, pasukan relawan menetap di belakang gerbang Tal Adar untuk mengawal tentara unit khusus Irak yang akan melawan ISIS di Mosul.

Pasukan Irak sudah menguasai sekitar 56 desa di Kota Mosul sejak serangan dilakukan di awal pekan lalu. Mereka bergerak dari bagian timur Mosul untuk mengusai kembali bagian barat Provinsi Nineveh.

Kawasan Nineveh terbilang penting bagi ISIS, sebab daerah ini menjadi akses pasokan satu-satunya kelompok teroris.

"Dengan memotong jalur ini, akan menghentikan bantuan kepada teroris antara Mosul dan Suriah," kata Al Moussavi.[Rakyatku.com]
Komentar

Tampilkan

Terkini