ACEH
BESAR - KPK bekerja sama dengan Lakpesdam NU melaksanakan
bedah buku “Jihad Nahdatul Ulama Melawan Korupsi” dan Training Of Trainer “
Kader Penggerak NU Anti Korupsi dalam rangka meningkatkan partisipasi
masyarakat atau elemen sipil dalam pencegahan korupsi, Sabtu dan Minggu, 5-6
November 2016, di Aula STISNU Sibreh Aceh Besar.
Narasumber pertama yakni Ahmad
Ishomuddin dari Tanfidziyah PBNU menyampaikan bahwa dalam islam, jihad itu
bukan hanya berperang, tapi melawan korupsi juga bisa dikatagorikan jihad.
Sementara itu, narasumber
kedua dari Syuriah PBNU KH. Robikin Emhas, menjelaskan bahwa Hancurnya
negara-negara di dunia secara umum adalah karena Korupsi.
Sedangkan, Ramah Handoko
mewakili KPK mengatakan bahwa kerjasama ini perlu ditingkatkan mengingat para
santri-santri Aceh sangat bersemangat terhadap pemberantasan korupsi.
“Saya melihat antusiasme
yang begitu luar biasa para santri, pengurus OKP dan Ormas yang hadir dan
semoga kedepan lahirnya generasi anti korupsi di Aceh,” tambah Handoko.
Sebelum menutup
pembahasannya, Ramma Handoko mengajak semua berhadir untuk bersatu melawan
korupsi dan ikut mengkampanyekan bagaimana bahaya korupsi untuk bangsa ini.
Narasumber bedah buku yang
hadir diantaranya KH. Robikin Emhas (PBNU), K.H. Ahmad Ishomuddin (PBNU), K.H.
Rumadi Ahmad (Lakpesdam PBNU), Ramah Handoko (KPK), Muhammad Hatta (PWNU),
peserta yang hadir dalam acara tersebut sebanyak 200 orang diantaranya santri
dayah dan kalangan umum Seperti OKP dan Ormas.[DW]