-->

Yah Gam : Jika Diminta, Saya Bersedia Jadi Saksi

13 November, 2016, 17.44 WIB Last Updated 2016-11-14T10:33:19Z
ACEH JAYA - Calon Bupati Aceh Jaya Ir. Junaidi menyatakan dirinya bersedia untuk menjadi saksi terkait dugaan penggunaan ijazah Aspal (asli tapi palsu) oleh calon Eakil Bupati Aceh Jaya Teungku Yusri. Menurut Yah Gam panggilan akrap dari Ir. Junaidi, jika dirinya diminta menjadi saksi dalam kasus tersebut, dia akan mengatakan yang sebenarnya ke publik apa yang dia tahu.

"Jika diminta kita bersedia, dan akan kita sampaikan apa yang kita tahu," pungkas Yah Gam kepada awak media, Minggu (13/11/2016).

Sebagaimana hasil penelusuran dan investigasi Yayasan Advokasi Rakyat (YARA) Aceh, ternyata Teungku Yusri Calon Wakil Bupati Aceh Jaya 2017-2022 pasangan dari Drs. H.T Irfan TB yang diusung Partai Aceh dan Partai Demokrat merupakan adik leting daripada Ir. Junaidi Calon Bupati Aceh Jaya yang berpasangan dengan Bustami Syarbaini, ST, diusung oleh Partai Golkar dan Partai Damai Aceh.

Dari data tambahan yang diperoleh YARA dari website KIP Aceh Jaya, keduanya menamatkan sekolah dasar di sekolah yang sama, Teungku Yusri lulus pada tahun 1979, sementara Ir. Junaidi lulus pada tahun 1977. Artinya dapat disimpulkan kalau Ir. Junaidi kelas VI berarti Teungku Yusri kelas IV.

"Dari data investigasi kami di lapangan berdasarkan data diperoleh di website Aceh Jaya, ternyata SD Keudee Krueng Sabee tempat Ir. Junaidi menamatkan sekolah dasar sekarang berubah nama menjadi SDN 2 Krueng Sabee. SD Keudee Krueng Sabee dulu, namanya ketika masih dalam wilayah Aceh Barat, sementara SDN 2 Kreung Sabee merupakan nama sekolah tersebut setelah terjadi pemekaran Aceh Jaya," kata anggota YARA Hamdani saat memberi keterangan hasil penelusuran dan investigasi terkait dugaan penggunaan ijazah palsu oleh Teungku Yusri, Rabu (09/11/2016) lalu.

Menurut Hamdani, cara pembuktiannya sangat sederhana, YARA dalam waktu dekat berencana menemui Ir Junaidi untuk memperoleh keterangan dan data sebagai bahan melengkapi pembuktian.

"Pembuktiannya, kita ingin menjumpai Bapak Junaidi, kita ingin bertanya kepada beliau berapa kali Ir. Junadi pernah berjumpa dengan Teungku Yusri di sekolah dasar mereka dulu? Kita juga ingin mengoreksi siapa saja teman leting Ir. Junaidi, dan siapa saja leting Teungku Yusri. Jika bersedia kita juga minta beliau jadi saksi, baik di Panwas, di Kepolisian, dan di DKPP," tutup Hamdani.[Rls]
Komentar

Tampilkan

Terkini