ACEH BESAR - Tiga baliho milik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar nomor dua, Saifuddin Yahya (Pak Cek)-Juanda Djamal, pada Jum’at pagi (06/01/2017) sekira pukul 02.30 WIB, dirusak oleh orang tak dikenal.
Hasballah selaku Ketua Tim Pemenangan Pak Cek-Juanda Djamal usai pelantikan tim dan relawan untuk mendukung pasangan Pak Cek dan Juanda di Kecamatan Darul Imarah kepada LintasAtjeh.com, Sabtu (07/01/2017), mengatakan pelaku perusakan baliho tersebut menggunakan dua unit mobil jenis Avanza.
“Pelaku menggunakan 2 mobil jenis Avanza warna silver dan putih bergerak dari arah Ulee Kareng berpenumpang penuh, mereka membeli karter 5 buah di kios 24 jam simpang kompleks PU Kecamatan Kr. Barona Jaya. Sekira pukul 02.30 WIB, kedua mobil tersangka diparkir di tengah jalan Simpang Babah Jurong dengan arah mobil saling berlawanan, sehingga turun 3 pemuda berbadan sedang (umur diperkiran sekitar 25-30 tahun) dan menyayat baliho dengan karter dan menarik serta berobeknya,” terang Hasballah, mengutip keterangan dari saksi.
Hasballah meminta pendukung mereka untuk tidak terpancing terkait perusakan baliho milik pasangan Bupati Pak Cek dan Juanda.
“Kita meminta agar massa pendukung Pak Cek dan Juanda untuk tenang dan tidak terprovokasi atas tindakan pihak- pihak yang telah merusak baliho milik kami. Bagaimanapun kita bertanggung jawab untuk menjaga pilkada damai,” kata Hasballah.
Jika memang pelanggaran ini terjadi, dia berharap Panwaslih Aceh Besar dan Kepolisian untuk dapat mengambil tindakan.
Namun apabila Panwaslih selaku pengawas penyelenggaraan pilkada belum bisa mengambil tindakan tegas. Hasballah meminta Panwaslih melakukan koordinasi dengan Kepolisian untuk mengambil sikap atas perusakan baliho itu.
Tindakan perusakan baliho milik pasangan calon bupati dan wakil bupati dari Partai Aceh menurutnya merupakan tindakan yang tidak bisa ditolerir karena dapat menganggu ketertiban dan keamanan pilkada, dan merugikan calon kandidat.
“Tidak tertutup kemungkinan kita bisa laporkan ini kepada Kepolisian, karena bagaimanapun kita merasa dirugikan oleh orang yang tidak bertanggung jawab ini,” ujar Hasballah.
Adapun ketiga baliho milik pasangan Pak Cek-Juanda yang dirusak tersebut yaitu baliho yang berada di lokasi Cot Cut, Simpang Cot Peutano, dan Simpang Babah Jurong.[DW]
