-->








Banjir Rendam 4 Kecamatan di Aceh Singkil

08 Januari, 2017, 09.04 WIB Last Updated 2017-01-08T13:53:48Z
ACEH SINGKIL - Tingginya curah hujan yang melanda Kabupaten Aceh Singkil dan sejumlah daerah sekitar sejak beberapa hari terakhir ini mengakibatkan puluhan desa di Kabupaten Aceh Singkil terendam banjir.

Informasi yang dihimpun dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Singkil H. Sulaiman, ST, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Muliyadi, ST, menyebutkan ada 31 desa di 4 kecamatan dari 11 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Singkil yang terendam banjir sejak 5 Januari 2017.

"Sesuai laporan yang masuk Ke BPBD, hingga pukul 12.00 WIB, Sabtu (07/01/2016), hanya 31 desa dari 4 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Singkil yang mulai terendam banjir sedangkan untuk sejumlah kecamatan lainnya sejauh ini belum ada menyampaikan laporan ke BPBD Aceh Singkil," kata Muliyadi saat dihubungi LintasAtjeh.com via telepon Seluler, Sabtu (07/01/2017).

Dijelaskannya, ke 31 desa tersebut tersebar di 4 kecamatan yakni Kecamatan Singkil (16 desa), Kecamatan Gunung Meriah (4 desa), Kecamatan Simpang Kanan (8 desa) dan Kecamatan Kuta Baharu (3 desa) dengan total keluarga yang terkena dampak banjir sejumlah 5208 KK atau sebanyak 24.516 jiwa dengan ketinggian debet air mencapai 1,5 meter.

Menurutnya, banjir yang merendam puluhan desa tersebut disebabkan tingginya curah hujan sejak beberapa hari terakhir ini. Akibatnya debit air sungai Lae Cinandang, Lae Butar dan Lae Suraya yang muara sungainya di Aceh Singkil mengalami peningkatan sehingga meluap hingga memasuki pemukiman penduduk.

Disamping itu, akibat banjir tersebut juga mengakibatkan akses transportasi di ruas jalan provinsi tepatnya di Desa Ujung Bawang, Kecamatan Singkil hingga siang tadi menjadi lumpuh lantaran kendaraan roda dua dan roda 4 tidak dapat melintas pada badan jalan tersebut. "Yang bisa melintas hanya jenis mobil truck," jelasnya.

Selanjutnya, kata dia, banjir selain melumpuhkan jalan lintas provinsi menuju Ibukota Kabupaten Aceh Singkil, turut serta melumpuhkan akses transportasi menuju Kecamatan Singkohor dan Kuta Baharu.

"Ya, hingga siang tadi, tepatnya antara Dusun Handel Desa Rimo-Desa Cingkam belum dapat dilintasi kendaraan roda dua, terkecuali kendaraan roda 4," sebutnya.

Ditambahkannya, sejauh ini pihak BPBD Aceh Singkil telah melakukan berbagai upaya kepada warga korban banjir, diantaranya dengan membuat dapur umum seperti di Desa Ujung Bawang dan Desa Sukamakmur Kecamatan Singkil.

"Berkenaan bantuan, sejauh ini belum ada yang disalurkan. Warga masih bertahan dirumah mereka masing-masing dan belum ada yang dievakuasi atau mengungsi," imbuhnya.

"Kendati demikian, kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada.  Sebab jika memperhatikan kondisi cuaca saat ini tidak tertutup kemungkinan banjir akan kembali mengalami peningkatan," tutupnya.[AS/JML]
Komentar

Tampilkan

Terkini