-->








Gawat! Akun FB 'Joko Irawan' Pernah Menghina dan Lecehkan TNI

04 Januari, 2017, 09.33 WIB Last Updated 2017-01-06T03:30:50Z
ACEH TAMIANG - Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Aceh turut menyampaikan kecaman terhadap perilaku pemilik akun facebook atas nama 'Joko Irawan' karena terbukti kerap melontarkan bahasa yang tidak beradap, menghina, menghujat, juga menyebarkan kebencian ketika berkomunikasi di media sosial facebook. 

Hal tersebut disampaikan Ketua Forum  Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Aceh, Nasruddin, melalui pesan whatsapp (WA Messenger) kepada LintasAtjeh.com, Selasa (03/01/2017). Dan Nasruddin berharap semoga para lembaga sipil yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang agar segera melaporkan perilaku pemilik akun fb 'Joko Irawan' yang terindikasi kuat melanggar Undang Undang ITE Nomor: 11 Tahun 2008. 

Nasruddin menegaskan, pemilik akun fb 'Joko Irawan' patut diduga sebagai warga negara yang berwatak pengkhianat dalam menjalankan sistem kehidupan berbangsa dan bernegara. Contoh nyatanya adalah, beberapa bulan lalu pemilik akun fb tersebut sangat berani melontarkan komentar yang bersifat menghina serta melecehkan institusi kehormatan yang menjaga kedaulatan dan keutuhan negara, yakni Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

Dia menambahkan, dirinya yakin bahwa sebagian besar komponen kehidupan berbangsa dan bernegara di Kabupaten Aceh Tamiang masih ingat dan belum lupa, ketika beberapa bulan lalu, saat salah seorang putra terbaik Tamiang yang berprofesi sebagai TNI AD, yakni Letkol. Ir. Zulfikar. M.S.M, memiliki rencana untuk ikut menjadi salah satu bakal calon Bupati Aceh Tamiang Periode 2017-2022.

"Pada saat itu, tepatnya tanggal 10 Mei 2016, sekira pukul 11.13 AM, melalui akun fb bernama 'Jackk Sparrow' yang memposting foto Letkol. Ir. Zulfikar. M.S.M, akun fb 'Joko Irawan' melontarkan komentar yang sepantasnya keluar dari mulut seorang yang terlibat gerakan separatis ataupun mantan anggota PKI, karena memberi komentar bahwa: belum tepat rasanya TNI berpolitik di Aceh. Luka masyarakat Aceh terhadap TNI belum terobati. Lebih baik bertobat aja dulu," terang Nasruddin. 

Mantan aktivis '98 tersebut mengatakan, komentar yang dilontarkan oleh pemilik akun fb 'Joko Irawan' di media sosial facebook beberapa bulan yang lalu, saat ini sudah dihapus, namun demikian para warga negara yang mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta yang selalu bangga terhadap institusi TNI, telah menyimpan bukti kejahatan besar (postingan komentar_red) sang pemilik akun fb 'Joko Irawan'.

Ini petikan terkait komentar penghinaan dan pelecehan yang dilontarkan oleh pemilik akun fb 'Joko Irawan' kepada institusi TNI:

Blm tepat rasany TNI brpolitik d Aceh.. Luka masyarakat Aceh trhadap TNI blm terobati.. Lebih baik brtobat aja dulu 

Adapun komentar dari sejumlah netizen yang menentang bahasa penghinaan dan pelecehan yang dilontarkan oleh pemilik akun fb 'Joko Irawan' kepada institusi TNI adalah:

Leo Boysyahputra: emang TNI buat dosa apa di Aceh Irawan jd bingung ane

Jaka Ribet: Sayapun bingun,ini pak letkol zul disuruh bertobat oleh bpk joko. Artinya apa letkol sudah berbuat salah? Kalimatnya berbahaya dan alamat mengadu domba sesama anak bangsa

Boe Fieza: kalau bisa jgn dihina spt itu karna  TNI institusi negara dan ini cukup bahaya pada kemana TNI dihina-hina spt ini ....

"Kami para warga negara yang selalu bangga dan kagum, serta selalu berbaur bersama TNI, memohon izin kepada Komandan Kodim/0104 Aceh Timur untuk direstui melaporkan pemilik akun fb 'Joko Irawan' ke pihak penegak hukum atas kejahatan besarnya yang telah berani menghina dan melecehkan TNI." 

"Dan kami yakin bahwa semua pihak di negeri ini akan mendukung sepenuhnya tentang upaya menegakkan keadilan dengan seadil-adilnya kepada pihak yang telah menghina dan melecehkan institusi TNI, yakni barisan penjaga kedaulatan dan keutuhan negara ini," demikian tegas Ketua FPRM Aceh, Nasruddin.[Zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini