-->








Korban Tenggelam Tak Bernyawa Karena Dikejar Centeng PT Mopoli Raya

09 Januari, 2017, 07.38 WIB Last Updated 2017-01-09T11:56:08Z
ACEH TAMIANG - Sukasdi (24), korban tenggelam di Sungai Tamiang, akhirnya telah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa oleh tim gabungan yang terdiri dari Satgas SAR dan BPBD Kabupaten Aceh Tamiang, Basarnas Pos SAR Langsa, TNI/Polri, beserta pihak masyarakat, Sabtu (07/01/2016) sekira pukul 13.34 WIB.

Korban Sukasdi adalah warga yang berdomisili di Dusun Dana Mulia, Kampung Suka Jadi, Kecamatan Banda Mulia, Kabupaten Aceh Tamiang, tenggelam di sungai Tamiang, Kamis tanggal 05 Januari 2017, sekira pukul 18.00 WIB kemarin.

Informasinya, sebab korban tenggelam karena pada saat korban bersama temannya sedang mencuri (ninja_red) sawit dipergoki oleh pihak penjaga keamanan atau centeng perkebunan PT. Mopoli Raya, bernama Arbain, lalu berusaha melarikan diri, dan melompat ke sungai. Akhirnya jasad korban menghilang terbawa arus sungai. 

Ketua Tim Satgas SAR Kabupaten Aceh Tamiang, Syaiful Syahputra alias Wak Keng, kepada LintasAtjeh.com, Minggu (08/01/2017), mengatakan informasi atas kejadian tenggelamnya korban, diterima dari Kapolsek Kecamatan Bendahara. Atas informasi tersebut, dirinya langsung melakukan koordinasi, dan menerjunkan tim ke lokasi kejadian.

Wak Keng menuturkan, setelah dua hari melakukan pencaharian, akhirnya pada Sabtu (07/01/2016) sekira pukul 13.34 WIB kemarin, tim gabungan yang terdiri dari Satgas SAR dan BPBD Kabupaten Aceh Tamiang, Basarnas Pos SAR Langsa, TNI/POLRI, beserta pihak masyarakat menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa, yang berjarak 1 KM dari lokasi kejadian.

"Setelah ditemukan, korban langsung di evakuasi ke RSUD Aceh Tamiang untuk dilakukan visum, dan kemudian dibawa ke rumah duka untuk di fardhu kifayahkan," jelas Wak Keng.[Zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini