BANDA ACEH - Kondisi jalan nasional di Kabupaten Aceh Besar rusak parah. Lubang maut berukuran buah kelapa sampai ukuran body mobil bertebaran di sepanjang jalur mulai di jalan Banda Aceh-Calang.
Jika tidak hati-hati, pengguna jalan bisa terperosok dalam lubang tersebut. Apalagi jika musim hujan, air menggenang menutup lubang, penggendara bisa tertipu. Dikira jalan rata, ternyata menyimpan bahaya bagi pengguna jalan.
Karena itu pula, tidak jarang puluhan para pengguna jalan mengalami celaka. Maklum saja, diameter lubang maut jalan nasional itu cukup bervariasi, yakni antara 5 sentimeter hingga 80 sentimeter. Mulai simpang Dodik lampu merah Lamteumen Banda Aceh dan lokasi jalan Leupung Aceh Besar, kondisinya jalan tersebut dikatagorikan terparah.
Aduen Chicharito kepada Media LintasAtjeh.com, Jum'at (20/01/2017), salah satu warga Leupung Aceh Besar selaku pengguna jalan mengatakan, dirinya pernah terjerembab gara-gara lubang itu. Ceritanya, ketika hujan deras dia melintas di jalan nasional. Namun tiba-tiba, kendaraan roda dua yang dikendarainya masuk ke lubang dan terjatuh bersama motornya. Beruntung, warga Leupung ini tidak sampai mengalami luka parah.
"Lubang maut itu semakin membahayakan apabila hujan mengguyur kawasan tersebut. Betapa tidak, lubang diatas aspal itu tertutup air, sehingga terkesan permukaan jalan kondisinya rata. Namun begitu dilewati, pengguna jalan dipastikan celaka. Kendaraan bisa 'tersedot' dalam lubang itu," kata Aduen.
"Kami berharap, pemerintah Aceh segera tanggap dengan melakukan perbaikan, agar tidak jatuh korban lebih banyak lagi. Karena jika jalan berlobang ini dibiarkan maka semakin banyak korban," ujar Aduen dengan penuh harapan.[DW]
