ACEH SELATAN - Masyarakat mengeluhkan harga ikan yang melambung tinggi khususnya di wilayah Sawang, Meukek hingga Abdya. Melonjaknya harga ikan dipengaruhi minimnya hasil tangkapan akibat cuaca yang memasuki musim timur.
Samsul Kamal seorang pedagang ikan di Desa Sawang Bau, Kecamatan Sawang, saat ditemui LintasAtjeh.com di TPI Sawang Bau, Senin (19/02/2017), menyampaikan kesulitan para pedagang mendapatkan ikan dari nelayan.
"Sekarang ikan susah, makanya harga ikan naik hingga 150% dari harga normal. Biasanya 8-12 ribu per kilo sekarang sampai 30 ribu," keluhnya.
"Ini musim timur, arus laut tidak jelas jadi berpengaruh terhadap tangkapan ikan. Masyarakat mengeluh harga melonjak," ujarnya.
Senada dengan Samsul, Toke ikan asal Meukek juga mengeluhkan minimnya pasokan ikan selama satu bulan terakhir.
"Biasanya saya menyalurkan ikan ke Medan hingga ke Padang termasuk di seluruh Aceh. Sekali bawa bisa 4 ton, paling sedikit 1,5 ton atau 10 viber," sebut Agus Meukek.
"Satu bulan terakhir, ikan sudah mulai langka. Jadi, stock pengiriman juga terbatas di TPI Sawang Bau," pungkasnya.[Red]
