-->








Tarmizi: Logikanya, Siapa Bakal Curang dalam Pilkada?

21 Februari, 2017, 20.55 WIB Last Updated 2017-02-22T12:45:12Z
BANDA ACEH - Ketua Departemen Saksi dan Pengawalan Suara Tim Irwandi-Nova Pusat, Tarmizi angkat bicara terkait berbagai isu yang menuding pasangan calon Gubernur Aceh nomor urut 6 Irwandi-Nova melakukan kecurangan dalam Pilkada 15 Februari silam. Karena ada kejanggalan dalam berbagai tudingan yang diarahkan ke kandidat yang saat ini memimpin perolehan suara dalam perhitungan cepat berbagi lembaga.

"Logikanya lebih mungkin pihak mereka nomor 5 yang melakukan kecurangan karena mereka penguasa dan rata-rata menguasai parlemen baik di kabupaten/kota maupun di tingkat provinsi dengan demikian penyelenggara Pilkada baik KIP maupun Panwas yang dibentuk DPR melalui mekanisme tentu berafisialisi dengan pihak mereka," terang Tarmizi kepada wartawan saat ngopi bareng di WTC Darussalam, Banda Aceh, Selasa (21/02/2017).

Menurutnya, tudingan yang dilempar oleh pihak kompetitor malah terkesan aneh karena tidak memiliki landasan yang mendasar.

"Kalau mereka menuduh kita melakukan kecurangan itu malah aneh," kelakarnya.

Ungkap dia, dulu di awal-awal pencalonan dirinya pernah diajak bergabung dengan Tim Mualem namun waktu itu ia menolak karena telah berkomitmen untuk mendukung Irwandi.

"Teman-teman dari seberang meyakinkan bahwa Irwandi tidak akan menang karena Irwandi harus menang melebihi 10% sebab 10 % akan hilang. Hal ini menjadi logis karena mereka mempunyai hubungan dengan pihak penyelenggara," beber Sekretaris Bapilu PNA Pusat itu.

"Jadi set untuk melakukan kecurangan menurut saya sudah di set sejak awal," imbuhnya lagi.

Dalam proses menghadapi Pilkada dengan kondisi yang sulit pihaknya melakukan dua teknik untuk mengantisipasi hal yang pernah disampaikan pihak petahana.

"Yang kita lakukan untuk memenangkan Irwandi ada dua hal. Pertama mencari suara sebanyak mungkin dengan bekerja maksimal dan kedua membuat saksi berlapis serta menempatkan saksi di seluruh TPS di Aceh," terang Tarmizi.

Saat ini, saya menghimbau kepada seluruh relawan Irwandi agar terus melakukan pengawalan suara yang telah diraih.

"Kepada teman-teman saya sampaikan agar terus mengawal proses hingga pengumuman resmi dari KIP Aceh. Dan seluruh pihak saya harap bisa menahan diri dan tidak melakukan hal-hal yang sifatnya provokatif," himbaunya.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini