-->








Harga Padi Turun di Abdya, Harga Perkilo Berkisar Rp 4600

18 Maret, 2017, 19.38 WIB Last Updated 2017-03-22T14:51:08Z
ABDYA - Harga padi di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mulai merangkak turun berkisar diharga 4500 hingga 4600 perkilonya, padahal diketahui harga pada panen perdana sekitar Januari-Februari berkisar diharga 5000 sampai 5500 perkilonya,namun harga tersebut hanya bertahan sebulan lebih.

Hal tersebut dibenarkan Anis, salah seorang pengumpul (Agen) kepada LintasAtjeh.com, Sabtu (18/03/2017), di Blangpidie.

Anis menyebutkan sudah hampir sebulan harga padi ditingkat pengumpul bervariasi, tergantung kwalitas dan tingkat kekeringan gabah itu sendiri. Apalagi banyak petani melakukan panen dengan menggunakan mesin alat pemotong.

“Untuk saat ini harga beli pada tingkat petani berkisar antara 4400-4500 perkilonya, namun lain lagi harga padi yang dipotong memakai mesin pemotong padi. Harganya lebih rendah lagi karena padinya banyak kosong," katanya.

Sementara itu, pemilik kilang padi Laris yang terbesar di Kabupaten Abdya Lisman yang ditemui LintasAtjeh.com membenarkan harga beli padi saat sekarang ini hanya sebatas itu. Berkisar 4500-4600 perkilonya, karena pihaknya untuk tahun ini belum bisa memasukkan beras ke Bulog Sub Drive Blangpidie disebabkan satu dan lain hal.

“Untuk sementara ini kita beli padi hanya untuk kita pasarkan saja. Selebihnya kalau ada permintaan dari luar daerah, apalagi gudang kita ini bisa muat padi lebih kurang hingga 2000 ton. Jadi pembelian padi tetap ditampung tentu saja yang kwalitasnya bagus," sebut Lisman singkat.[ADI S]
Komentar

Tampilkan

Terkini