-->

Terkait Penyegelan Asrama Mahasiswa Abdya, Ini Kata Emil Salim

09 Maret, 2017, 17.05 WIB Last Updated 2017-03-17T13:19:42Z

IST

ABDYA - Kepala Kantor Perwakilan Abdya di Banda Aceh, Emil Salim mengklarifikasi terkait penyegelan asrama yang dilakukan oleh mahasiswa Abdya yang tinggal di asrama tersebut. Termasuk pernyataan tentang Pemkab Abdya dinilai tidak peduli dengan kondisi asrama itu.

Menurut perwakilan Abdya di Banda Aceh, Emil Salim sejak tahun 2016-2017, Pemkab Abdya selalu menganggarkan biaya perawatan untuk instalasi listrik, gedung dan pengaliran air. Bahkan pada akhir tahun 2016 kita baru saja melakukan perbaikan untuk pintu kamar yang rusak dan memasang mesin pompa air yang baru.

“Setiap ada keluhan tentang kondisi di asrama baik itu disampaikan kepada saya selaku perwakilan Abdya, Bapak Sukardi selaku Staf Khusus Bupati dan juga Erwanto (Wakil Bupati) kita selalu menanggapi keluhan mereka,” sebut Emil Salim.

Disebutkan Emil, terkait dengan listrik asrama, Pemkab Abdya sudah sangat banyak perhatiannya. Awalnya mahasiswa yang tinggal di asrama aspirasi Bapak Almanar harus membayar sendiri token listriknya, karena pada saat itu tiga gedung asrama yang ada di komplek asrama tersebut memiliki tiga meteran. Sedangkan pemkab hanya dapat mengalokasikan untuk satu nomor meteran saja, yaitu asrama bantuan Arab Saudi, yang kemudian disatukan menjadi satu meteran untuk tiga asrama.

“Pemkab Abdya melalui PLN Rayon Banda Aceh meminta agar semua gedung disambungkan dengan satu meteran saja yaitu meteran Asrama Arab Saudi, sehingga sekarang mahasiswa kita tidak lagi membayar listrik yang tinggal di asrama itu," jelas Emil Salim.

Keterlambatan realisasi perbaikan, kata Emil Salim, karena kondisi APBK tahun 2017 diperbubkan sehingga tidak bisa kita realisasi dengan mudah. Untuk penganggaran tersebut kami juga sudah menyampaikan informasi kepada salah satu pengurus asrama yaitu saudara Usmadi.

"Dalam kondisi seperti ini kita berharap mahasiswa yang tinggal di asrama tersebut untuk senantiasa bersabar. Kita tidak tinggal diam dengan keluhan yang disampaikan kepada kita,” demikian press release Emil Salim yang diterima LintasAtjeh.com, Kamis (09/03/2017).[ADI S]
Komentar

Tampilkan

Terkini