LANGSA - Pemerintah Kota Langsa beserta PNS di seputaran Kota Langsa melaksanakan gotong-royong massal bersama beberapa instansi pemerintahan seperti Polri dan Kodim 0104/Atim. Kegiatan pembersihan kota tersebut biasanya diadakan pada tiap-tiap hari Minggu yang dimulai pada pukul 08.00 sampai pukul 10.00 WIB.
Target yang diincar dalam pembersihan itu adalah seperti parit-parit sepanjang lorong yang tersumbat, tanaman-tanaman liar yang tumbuh tidak pada tempatnya, serta sampah dan barang-barang bekas yang berserekan di pinggir jalan warga tersebut.
Dengan adanya kegiatan gotong royong yang diadakan oleh Pemerintah Kota Langsa, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempala, Zulfadli, S.Sos.I, angkat bicara kepada LintasAtjeh.com, Minggu (15/05/2017).
Kata dia, dalam kegiatan pelaksanaan gotong royong tersebut kenapa DPR kota Langsa tidak pernah diikutsertakan, seharusnya Dewan Perwakilan Rakyat sangat jelas harus dekat dengan rakyat (Masyarakat).
"Seharusnya Dewan Perwakilan Rakyat harus mengedepankan kegiatan-kegiatan tersebut, karena DPR itu adalah hasil pemilihan dari masyarakat," ujarnya.
Zulfadli berharap kepada DPRK langsa, bila ada kegiatan yang bersifat untuk kebersamaan sesama masyarakat, agar pihaknya turut berhadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Karena menurutnya lagi.
"Dewan Perwakilan Rakyat itu adalah salah satu tokoh pemimpin yang bersikap suri tauladan dimata masyarakat," terangnya.[Mahfud]
