ACEH SELATAN - Kodim
0107/Aceh Selatan menggelar latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri)
Triwulan II tahun 2017 dalam rangka meningkatkan kemampuan menembak prajurit,
bertempat di lapangan tembak Yonif 115/Macan Lauser, Kecamatan Pasie Raja,
Kabupaten Aceh Selatan, Selasa (13/06/2017).
Kegiatan yang berlangsung
selama 3 (tiga) hari tersebut diikuti oleh seluruh Perwira, Bintara dan Tamtama
Kodim 0107/Asel beserta Koramil
jajarannya, sesuai dengan kalender latihan Kodim 0107/Asel. Menembak senapan
M16 yang dimulai dengan menembak dasar senapan jarak 25M, menembak dengan sikap
tiarap senjata tersandar jarak 100 meter dan sikap tiarap senjata tidak
tersandar serta menembak pistol sikap berdiri dua tangan dengan jarak 15M.
Berbicara soal
kesiapan, dalam penyelenggaraan latihan
menembak dimulai dari tahap perencanaan dan persiapan sampai dengan tahap
pelaksanaan dan pengakhiran kegiatan sehingga tercapai keseragaman dan kesatuan
langkah serta tindakan dapat berjalan
aman, tertib dan lancar.
Menurut Pasi Ops Kodim
0107/Asel Kapten Inf Ervan Thristianto yang bertindak sebagai Sipamops latihan,
bahwa dengan latihan yang terprogram dan terencana setiap Triwulannya
diharapkan dapat meningkatkan kemampuan personel Kodim 0107/Asel, oleh sebab
itu seluruh prajurit wajib mengikuti latihan menembak senjata ringan yang
dilaksanakan setiap Triwulan atau empat kali dalam setahun.
”Diharapkan dengan latihan
ini yang diselenggarakan rutin tiga bulan sekali, dapat meningkatkan kemampuan
bagi personel Kodim 0107/Asel, maka dari itu semua wajib ikut dan pelaksanaannya
benar-benar serius,” ujar Pasi Ops Dim 0107/Asel.
Sebelum Latihan dimulai,
seluruh prajurit diambil alih oleh Komandan latihan (Danlat) Kapten Inf Kamsita
Sari untuk memberikan gambaran dan mekanisme pada tahapan pelaksanaan latihan
serta prosedur pengamanan sehingga terhindari dari kemungkinan terjadi kerugian
yang disebabkan oleh kelalaian.
”Kepada seluruh peserta
latihan, perhatikan faktor keamanan, konsentrasi pada latihan, tingkatkan
perolehan hasil dan ikuti petunjuk pimpinan latihan, sehingga diharapkan
mendapat hasil maksimal dan optimal,” pungkas Danlat.
Sementara Dandim 0107/Asel
Letkol Kav Hary Mulyanto menyampaikan bahwa menembak merupakan kebutuhan dasar
militer yang harus dikuasai dan dikonsumsi oleh setiap prajurit. Dan merupakan
program kerja bidang operasi yang dilaksanakan rutin setiap Triwulan.
”Tingkatkan kemampuan
hingga mahir, laksanakan dengan semangat walaupun latihan dibulan puasa dan
selaku aparat teritorial harus bisa menunjukkan bahwa kemampuan menembak tidak
perlu diragukan,” tutup Dandim.[Pen Dim]