LANGSA - Forum Bersama
Wartawan (FBW) Kota Langsa laksanakan silahturrahmi dan buka puasa bersama,
dengan sejumlah wayawan media cetak, online dan elektronik berlangsung di RH
Cafe Jalan Sudirman Gampong Meutia Kecamatan Langsa Kota, Selasa (13/06/2017).
Kegiatan silaturrahmi dan
buka puasa bersama tersebut mengusung tema, "Bersihkan Diri, Sucikan Hati
Dibulan yang Penuh Berkah Ini Mohon Maaf Lahir dan Batin." Diisi dengan
tausiah yang di sampaikan oleh Tgk. Fauzan, S.Ag, serta sholat magrib
berjamaah.
Acara itu turut dihadiri
Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Amril Haris Isya Siregar,SE, Humas PTPN-I
Langsa, Humas Polres Langsa, Perwakilan Kajari Langsa, Humas Kodim 0104/Aceh
Timur, Perwakilan Humas Pemko Langsa, Ketua KNPI Langsa Zulfan, SH, MH, Ketua
PWI Aceh Timur Musyawir, Sekretaris PWI Kota Langsa Munawar, ST, para wartawan
media cetak, online dan elektronik, LSM serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dandim 0104/Aceh Timur
Letkol Inf Amril Haris Isya Siregar, SE dalam sambutannya mengatakan pentingnya
peran pers dimasa pembangunan seperti sekarang ini karna tanpa adanya kuli
tinta (wartawan-red) masyarakat tidak akan mengetahui apa yang dikerjakan oleh
Pemerintah dan TNI/Polri baik berita jelek maupun berita bagus.
Ketua Pelaksana Kegiatan
FBW Kota Langsa, Yoesdinoer didampingi
Sekretaris Ir. Dede Juliandi Rendra ketika dikonfirmasi LintasAtjeh.com
mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk menjalin silaturrahmi dan buka puasa
bersama di bulan yang penuh berkah ini.
“Acara ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan hubungan silahturrahmi
sesama insan pers, saya juga menghimbau wartawan jangan ‘lemah’ dalam
menjalankan tugas nya dengan alasan berpuasa,” ujarnya.
“Karna wartawan harus tetap tegar dalam menjalankan tugasnya sebagai sosial
control dan harus mampu menyampaikan amanah yakni Amal Ma'ruf Nahi Mungkar dan
jangan pedulikan dengan orang yang tidak senang dalam penulisan suatu berita,
terutama pejabat atau pemimpin yang menentang tugas sebagai wartawan,” imbuhnya.
“Jalankan saja tugas sesuai aturan amal ma'ruf nahi mungkar untuk menuju ke
arah baidatun warabbun gafur,” himbaunya kepada para wartawan yang hadir dalam
acara tersebut.
Yoesdinoer juga menyampaikan bahwa dirinya berharap kepada insan pers agar
terus menghunting kasus pejabat yang terkait adanya dugaan korupsi sesuai surat
perintah penyelidikan nomor: SP.
Lidik/01/V/2017 Tanggal 22 Mei 2017 tentang tindak pidana korupsi ratusan
milyar rupiah. Dana tersebut bersumber dari APBN, APBA dan APBK sejak tahun 2012
hingga 2016.
“Acara
seperti ini selalu dilakukan setiap tahunya diadakan pada dua puluh puasa namun
kali ini diadakan lebih cepat. Segenap panitia pelaksana mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak hingga suksesnya acara. Semoga kegiatan ini
dapat membawa manfaat dunia dan akhirat,”
pungkasnya.[Mahfud]