KENDARI - Badan Koordinasi Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam Pengurus Besar Mahasiswa Islam (Bakornas LKMI PB HMI) melaksanakan Latihan Kader Kesehatan Nasional (LK-Kesnas) selama 4 hari dimulai dari tanggal 27 hingga 30 Juli 2017 bertempat di Hotel Horison Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kegiatan dengan tema Membumikan Profesionalisme LKMI Merupakan Upaya Menggerakkan Pemuda Menuju Indonesia Sehat resmi dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Sabtu (29/07/2017).
Ketua Panitia Rahmad Jaya dalam sambutannya mengatakan LK-Kesnas merupakan program wajib 2 tahunan sekali. Dan saat ini, Kendari menjadi tuan rumah pelaksanaan LK-Kesnas.
"Ada 15 cabang yang hadir dari berbagai wilayah di Indonesia mulai dari Aceh hingga Ternate dengan peserta sebanyak 34 orang," katanya.
Direktur Bakornas LKMI PB HMI Taufan Tuarita mengatakan rangkaian acara dibuka hari ini serta dirangkai dengan orasi ilmiah dengan pemateri dari MN KAHMI Prof. DR. Laode Masihu Kamaluddin, M.Sc, MM.
"LKMI sebagai sebuah lembaga pengembangan profesi menjadi sebuah kewajiban untuk mengakomodir seluruh kader-kader berasal dari berbagai lintas profesi yang basic pendidikan nya dari kesehatan," katanya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sulawesi Tenggara yang diwakili oleh Kepala Biro Kesejahteraan H. Darma, S. Sos, M. Si, berharap adanya sinergitas antara HMI dengan Pemerintah Sulawesi Tenggara serta agar menjadi salah satu agent organisasi kemahasiswaan yang mampu menunjukkan kiprahnya dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat terutama dari bidang kesehatan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia.
Turut hadir antara lain Direktur Bakornas LKMI PB HMI dr. Taufan Ikhsan Tuarita, Ketua IDI Wilayah Sulawesi Tenggara dr. Junuda, Sp.KJ, Pengurus Badko HMI Sulawesi Tenggara, Pengurus HMI Cabang Kendari, Pengurus Kohati HMI Cabang Kendari serta seluruh kader-kader HMI Cabang Kendari.[Fahmy M Al Asyi/Red]
