-->








Wakil DPRK Atam: Gedung TK Pembina Banda Mulia Sangat Memprihatinkan

08 Juli, 2017, 23.03 WIB Last Updated 2017-07-09T03:45:47Z
ACEH TAMIANG - Pendidikan adalah variabel yang menentukan kualitas sumber daya manusia suatu bangsa. Oleh karenanya, pemerintah harus bertanggung jawab dan dapat menjamin terselenggaranya pendidikan dengan mutu/kualitas yang baik.

Sebagai bentuk keseriusan pemerintah dan DPR dalam bidang pendidikan, telah dituangkan dalam Pasal 31 ayat 4 UUD 1945 Amandemen ke 4, yang mengamanatkan bahwa negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari APBN serta dari APBD untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.

Bahkan telah dikuatkan juga dengan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 013/PUU-VI/2008, Pemerintah harus menyediakan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari APBN dan APBD untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.

"Ironisnya! Upaya dari pihak pemerintah dan DPR yang telah memprioritaskan anggaran sangat besar untuk kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional namun masih banyak sekali gedung-gedung sekolah di negeri ini yang kondisinya sangat memprihatinkan, termasuk juga di Kabupaten Aceh Tamiang," demikian ungkap Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Juanda SIP kepada LintasAtjeh.com, Sabtu (08/07/2017).

Juanda menjelaskan, selama ini dirinya kerap melakukan pendataan terhadap segala potensi dan permasalahan yang ada di dunia pendidikan dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, dirinya kerap melakukan peninjauan secara langsung ke lapangan, seperti yang dilakukannya pada Jum'at (07/07/2017) kemarin, ke TK Pembina Banda Mulia, di Kampung Telaga Meuku Dua.

Dan menurut keterangan Juanda, kondisi gedung TK Pembina Banda Mulia yang dikepalai oleh Rodiati Lala, sangatlah memprihatinkan sekali. Lantai pondasi gedung telah retak dan rusak parah, begitu juga hal pada lantai di ruang belajar. Semua jendela kacanya telah dipaku mati dan kamar mandi juga dibuat merinding bagi siapa yang melihatnya.

"Kita harus segera mengusulkan kepada Dinas Pendidikan Pemkab Aceh Tamiang agar dapat mengajukan permohonan renovasi gedung TK Pembina Banda Mulia yang sangat memprihatinkan tersebut, semoga kedepan pembangunannya akan lebih baik. Pesan saya kepada Kepala TK Pembina Banda Mulia, Ibu Rodiati Lala agar bersabar dan tetap semangat, serta terus sebarkan ilmu kepada anak-anak didiknya yang saat ini berjumlah sekitar 30 orang," tutup Juanda SIP.[Zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini