-->








Kembangkan Kopi, Pemkab Abdya Bagikan 195 Ribu Bibit

01 Agustus, 2017, 15.30 WIB Last Updated 2017-08-01T08:30:34Z
IST
ABDYA - Sebanyak 195 ribu batang kopi robusta kembali dibagikan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada tahun 2017, kepada 254 orang petani kebun yang tercatat pada 12 kelompok tani dengan luas area sekitar 192 hektare.

“Bibit kopi robusta yang selesai kita salurkan berjumlah 195 ribu batang untuk 254 orang petani kebun pada 12 kelompok tani yang tersebar di seluruh Kabupaten Abdya," sebut Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Abdya Muslim Hasan melalui Kabid Perkebunan Mahyuddin di Blangpidie, Selasa (01/08/2017).

“Syukur alhamdulillah semua sudah selesai kita bagikan dengan didampingi petugas perkebunan. Kopi diantarkan langsung oleh pihak rekanan ke titik bagi yang telah ditentukan pada masing-masing kelompok," ujarnya.

Dikatakan Mahyuddin, selain memberi bantuan bibit kopi kepada kelompok tani yang ada di wilayah tersebut. Pemerintah Aceh Barat Daya melalui Dinas Pertanian dan Pangan juga memberi bantuan pembersihan lahan sebesar Rp1,5 juta/hektare. Tidak cukup disitu, Pemkab juga membantu biaya tanam sebesar Rp.1.000/batangnya.

Ia mengatakan, program pemerintah daerah menyalurkan bibit kopi unggul kepada masyarakat tani tersebut menggunakan dana otonomi khusus (Otsus) dan sumber Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) 2017.

“Tujuan penyaluran dan pemberian bantuan bibit kopi ini, pertama sebagai kelanjutan dari bantuan bibit kopi sebelumnya. Kedua untuk penambahan luas areal tanam. Terakhir untuk menjadikan Abdya ini sebagai pusat penghasil kopi robusta di wilayah pesisir pantai barat selatan Aceh," jelasnya.

Sambungnya, 12 koptan yang mendapat bantuan tersebut tersebar pada setiap  kecamatan yakni Kecamatan Babahrot,  Kuala Batee dan Jeumpa yang masing-masing mendapat satu kelompok tani. Kemudian Blangpidie tiga kelompok, Kecamatan Tangan-Tangan, Manggeng serta Kecamatan Lembah Sabil masing-masing mendapat dua kelompok.

Lebih lanjut disebutkan Mahyuddin, program pengembangan kopi robusta di Kabupaten Abdya telah berlangsung selama tiga tahun yang dimulai sejak tahun 2015 dengan luas area sekitar 300 hektare berlanjut di tahun 2016 dengan luas area 150 hektare dan ditambah 2017 seluas 192 hektare.

“Selama tiga tahun ini luas areal tanaman kopi di Abdya sudah mencapai 600 hektare lebih. Jika program kopi ini berhasil, bukan tidak mungkin perkembangan ekonomi akan jauh lebih baik dari sekarang,’’ pungkas Mahyuddin.[ADI S]
Komentar

Tampilkan

Terkini