ACEH BESAR - Kecamatan Leupung sebagai salah satu daerah yang sempat hancur luluh lantak diterjang Tsunami 2004 silam. Namun hari ini sudah tampak ratusan warga Leupung bangkit kembali, mereka ikut bersama pemerintah dan seluruh unsur pendidikan yang ada di Kecamatan Leupung untuk memeriahkan Hari Pendidikan Daerah (HARDIKDA) ke-58 di Kecamatan Leupung, Senin (11/09/2017).
Beragam kegiatan diadakan untuk mengisi kemeriahan di moment penting Hari Pendidikan Daerah. Bagi mereka pendidikan adalah senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia, motto ini ditulis dalam satu bentuk pamplet kecil yang dibawa oleh murid sekolah dasar yang diperagakan dalam pawai karnaval yang jadi bagian dari serangkaian acara pada peringatan Hari Pendidikan Daerah.
Turut juga diisi dengan lomba minat membaca, melukis dan hitung cepat. Serta beberapa acara hiburan layaknya peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus. Namun sayangnya pada lomba minat baca sempat tidak berjalan seperti yang diagendakan.
Di lain sisi tampak sejumlah orang tua murid yang tidak mau ketinggalan ikut mendampingi anak-anak mereka dalam karnaval Hardikda ke 58. Antusias sejumlah warga yang lainnya juga memadati sebelah ruas jalan nasional untuk dapat menonton berlangsungnya karnaval yang diperagakan oleh pelajar dari tingkat Paud, TK, SD, MIN, SMP dan SMA yang ada di Kecamatan Leupung.
Dalam hal ini, Camat Leupung Syarbini kepada LintasAtjeh.com mengatakan Hardikda ke-58 tahun ini merupakan moment penting bagi Kecamatan Leupung, karena Leupung memiliki historis tersendiri dalam hal pendidikan di Aceh.
"Karena ini juga bagian dari mengenang jasa pahlawaan pendidikan di daerah Leupung yang pernah ikut andil dalam proses peningkatan taraf pendidikan di Aceh," ungkap Camat Leupung.[DW]
