ACEH TAMIANG - Sebagai wujud kesiapsiagaan dalam rangka penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Bumi Muda Sedia, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang bekerjasama dengan Kepolisian Resor Aceh Tamiang melaksanakan apel gelar pasukan Satgas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di halaman depan Mapolres setempat, Selasa (3/10/2017).
Pantauan LintasAtjeh.com, pelaksanaan apel gelar pasukan Satgas Karhutla yang dipimpin langsung oleh Bupati Aceh Tamiang, Hamdan Sati, diikuti oleh sejumlah unsur, yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Polhut, Satpol PP, dan pasukan pemadam Pertamina.
Bupati Aceh Tamiang, Hamdan Sati, saat membaca amanatnya mengatakan, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di beberapa provinsi di Indonesia. Antara lain Aceh, Riau dan Kalimantan sudah menjadi agenda rutin dan merupakan isu penting.
Karena asap yang ditimbulkan menjadi masalah nasional maupun internasional.
Kebakaran hutan ini diduga perbuatan oknum warga dan perusahaan dalam melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar.
"Akibatnya dapat menimbulkan korban jiwa, kerugian materi, kemunduran kehilangan pencarian ekonomi, dan kerusakan lingkungan. Termasuk bencana pencemaran asap yang berdampak terhadap kesehatan pernafasan manusia dan mengganggu jarak pandang trasportasi darat, laut dan udara," terang Hamdan Sati.
Sejumlah pejabat yang hadir pada Apel tersebut, yakni Kapolres Aceh Tamiang AKBP Zulhir Destrian SIK, MH, Dandim 0104/Aceh Timur Letkol (Inf) Amril Haris Isya Siregar, Kepala BPBD Syamsul Bahri, para camat, Kapolsek, serta perwakilan PT Pertamina Rantau.[Zf]
