ACEH SELATAN - Danrem 012/TU Kolonel Inf Nefra Firdaus, S.E, M.M, melakukan inspeksi mendadak pengecekan urine terhadap personel Kodim 0107/Aceh Selatan dan Yonif 115 Macan Lauser. Tes urine dadakan tersebut digelar usai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Ibu ke-89 di lapangan hijau Markas Batalyon Infanteri 115/Macan Lauser, Desa Ujung Padang Asahan, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan, Jum'at (22/12/2017) sekitar pukul 11.30 WIB.
Danrem terlihat berdiri di atas podium menunjuk langsung prajurit secara acak yang masih berada di barisan upacara. Masing-masing dua orang dari setiap peleton diperintahkan untuk maju ke depan podium.
"Banjar tengah, saf ke dua, orang ke tiga dan empat dari tiap-tiap peleton maju ke depan," perintah Danrem kepada prajurit.
Dengan sigap, prajurit yang ditunjuk secara serentak berlari ke hadapan Danrem dan membentuk satu peleton. Sebanyak berjumlah 39 orang terdiri dari 34 personil Yonif 115/ML dan 5 orang dari anggota Kodim 0107/Aceh Selatan berkumpul menjadi satu.
"Anggota lain silahkan kembali, Kasi Intel ambilkan alat tes urine yang sudah saya siapkan di mobil," begitu instruksi Danrem kepada Kepala Seksi Intelijen Korem 012/TU Mayor Inf Arief Wicaksono.
Mendengar instruksi Danrem, seketika seluruh prajurit termasuk Dandim 0107 Aceh Selatan Letkol Kav Hary Mulyanto, Danyonif 115/Macan Lauser Mayor Inf Winas Kurniawan bahkan para Kasi Korem 012/TU terkejut karena tidak mengetahui rencana tertutup Danrem 012/TU.
Dihadapan sejumlah 39 prajurit, Danrem 012/TU Kolonel Inf Nefra Firdaus, S.E, M.M, mengatakan tes urine sengaja dilakukan dadakan dan ditunjuk secara acak sebagai tolak ukur bagi satuan yang bersih dari narkoba.
"Kalian yang dipilih akan melakukan tes urine karena prajurit harus bersih dari narkoba. Ini akan berpengaruh pada pelaksanaan tugas, jadi akan menjadi tolak ukur. Jika kalian bersih maka yang lain bisa dipastikan juga bersih," ungkapnya.
Danrem juga menegaskan, terkait masalah narkoba tidak ada kata ampun, bagi prajurit yang terlibat dengan narkoba akan dipecat.
"Saya tidak akan berkoordinasi dengan narkoba, tidak main-main. Ketahuan kedapatan dan dinyatakan positif maka saya perintahkan pecat," tegas Danrem.
Tampak, 39 orang prajurit yang telah ditunjuk melakukan tes urine. Mereka dibariskan berjajar dengan diawasi satu persatu oleh Kasi Intel Korem 012/TU, Dan Unit Intel Kodim Aceh Selatan, Pasi Intel Yonif 115/ML dan anggota intelijen.
Setelah pengecekan yang berlangsung selama lebih kurang 1 jam, hasil urine dari seluruh prajurit dapat terlihat langsung dalam alat cek urine. Alhasil, seluruhnya dinyatakan negatif.[Red]