BANDA ACEH - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh semakin gencar mempromosikan destinasi wisata unggulan di Aceh. Kali ini, selebgram Aceh dihadirkan ke Kabupaten Singkil untuk mempromosikan Kepulauan Banyak dan Hutan Rawa Singkil, pada 15-19 Desember 2017.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi, mengatakan, kegiatan tersebut dikemas dalam tajuk Famtrip Media dan Industri Pariwisata "Be Happy in Singkil".
Pihaknya bekerjasama dengan PT Wisata Aceh Sentosa memilih para selebgram Aceh untuk mempromosikan pariwisata Singkil melalui platform digital.
"Famtrip ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kementerian Pariwisata tahun ini, yaitu digital tourism. Jadi kita mewakili Pemerintah Aceh ingin terus mempopulerkan nama Singkil sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Aceh," katanya, Jum'at (15/12/2017).
Dia menambahkan, hal itu sejalan dengan visi pemerintahan Irwandi-Nova gubernur dan wakil gubernur Aceh, yang memprioritaskan pengembangan kawasan wisata di Singkil, terutama Kepulauan Banyak dan Hutan Rawa Singkil sebagai destinasi wisata unggulan.
Famtrip Media dan Industri Pariwisata "Be Happy in Singkil" dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh melalui Bidang Pengembangan Destinasi Wisata.
"Ini salah satu upaya kita juga dalam mengembangkan destinasi wisata baru di Aceh dengan melakukan promosi digital. Kami berharap para selebgram ini dapat memviralkan keindahan alam Pulau Banyak dan Hutan Rawa Singkil di media sosial," kata Dedy Fahrian.
Fahri Joely, Koordinator Famtrip, mengatakan, para selebgram akan dibawa ke beberapa pulau potensial di Kepulauan Banyak, di antaranya Pulau Palambak Besar, Pulau Rangit Kecil, Pulau Malelo, Pulau Panjang, Pulau Sikandang, Pulau Asok, dan Pulau Tailana. Sementara di daratan, mereka akan menyusuri Hutan Rawa Singkil.
"Kita membawa Selebgram karena mereka mempunyai pengaruh besar di dunia maya, follower-nya banyak, dan kita ajak mereka dalam promosi wisata Singkil ke follower follower mereka," kata Fahri.
Dia menambahkan, kekuatan ekosistem digital sudah teruji dalam mempromosikan pariwisata Nusantara. Di daerah lain, Kementerian Pariwisata sering menghadirkan blogger, vlogger, dan selebgram, untuk memviralkan pariwisata Indonesia di dunia maya.
"Karena itu, kita juga ingin melakukan hal yang sama," imbuhnya.[*]