-->




FPRM Tuding SMAN 2 Patra Nusa Manyak Payed Tidak Transparan Kelola Dana BOS

06 Desember, 2017, 10.43 WIB Last Updated 2017-12-06T03:43:18Z
IST
ACEH TAMIANG - LSM Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Aceh menuding bahwa SMA Negeri 2 Patra Nusa Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, tidak transparan mengelola dana biaya operasional sekolah (BOS).

Ketua LSM Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Aceh, Nasruddin, dalam rilisnya yang dikirim kepada LintasAtjeh.com, Rabu (29/11/2017) kemarin, mengatakan penilaian tersebut didasarkan pada hasil penelusuran LSM FPRM terhadap berbagai indikasi permasalahan yang selama ini mendera SMA Negeri 2 Patra Nusa Manyak Payed. 

Nasruddin, yang juga mantan aktivis '98 tersebut menjelaskan, seyogyanya pengelolaan dana BOS harus profesional dengan menerapkan prinsip efisien, efektif, akuntabel, dan transparan, serta harus mengikutsertakan dewan guru dan komite sekolah.

Menurut Nasruddin, tidak transparannya pengelolaan dana BOS di SMA Negeri 2 Patra Nusa Manyak Payed, yang dikepalai oleh Drs Junaidi, patut dicurigai. Karena mustahil ditutup-tutupi jika prosesnya dilakukan sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang berlaku.

"Kami mendesak pihak Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Patra Nusa Manyak Payed untuk berani mengumumkan besarnya dana yang diterima dan dikelola oleh sekolah, serta rencana penggunaan dana BOS (RKAS) yang ditandatangani oleh kepala sekolah, bendahara, juga ketua komite di papan pengumuman sekolah dan media lain yang mudah diakses oleh masyarakat," sebut Nasruddin.

Saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com, Jum'at (01/12/2017), Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Patra Nusa Manyak Payed, Drs Junaidi, mengakui bahwa belum pernah memasang papan informasi terkait jumlah penerimaan dan pengelola dana BOS. Dan dirinya berjanji akan segera mengelola dana BOS dengan prinsip transparansi dan akuntabilitasi.[Zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini