-->

Kisah Daniel Abdul Wahab Tentang Sosok Almarhum Direktur Bank Aceh Syariah

30 Desember, 2017, 17.40 WIB Last Updated 2017-12-30T10:40:07Z
BANDA ACEH - Rezeki, jodoh dan maut merupakan tiga hal rahasia yang tiada siapapun tahu kecuali Allah SWT. Kabar duka juga sering mengejutkan keluarga, kerabat dan handai taulan, seperti berita meninggalnya Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh Syariah, Busra Abdullah Jum'at (29/12/2017) sekitar pukul 20.30 WIB, di Rumah Sakit Harapan Bunda, Banda Aceh.

"Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Saya pribadi dan keluarga turut berduka cita, semoga almarhum khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan," demikian tulis Daniel Abdul Wahab ke redaksi LintasAtjeh.com dalam pesan Whatsapp mesenger, Sabtu (30/12/2017).

Anggota DPRK Kota Banda Aceh dari PKPI ini menuturkan cerita singkat "firasat" kalau almarhum akan "pergi".

"Saya juga bersama Pak Aminullah (Walikota Banda Aceh) serta Bahtiar Cholik makan bersama di Gp. Alue Deah Teungoh bersama almarhum (Busra Abdullah)," kata Daniel mengawali kisahnya.

Waktu itu, lanjut Daniel, kami panjang lebar berbicara dan almarhum sempat minta maaf atas ketidakhadirannya saat acara ketujuh hari meninggalnya almarhum H. Darwis (mertua saya) yang juga sama-sama pegawai Bank Aceh di devisi pengawasan.

"Kata beliau, tidak bisa hadir karena ibunya sakit dan harus dirawat," ujar Daniel sembari mengatakan saat itu suasana penuh keakraban dengan berbicara berbagai hal.

"Mungkin itu cerita dan pertemuan terakhir saya dengan beliau," pungkas Daniel Abdul Wahab.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini