BANDA ACEH - Menjelang pergantian tahun 2017 ke 2018, Pimpinan Lembaga Kejian Strategis dan Kebijakan Publik (LEMKASPA), Samsul Bahri mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk menjaga ketertiban umum.
Menurut Samsul, dirinya sangat mengapresiasi langkah para kepala daerah dibeberapa kabupaten kota yang mengeluarkan himbau kepada masyarakat untuk tidak merayakan tahun baru secara berlebihan dengan hal-hal yang tidak sesuai dengan budaya masyarakat Aceh.
"Saya berharap kepada masyarakat Aceh dapat merayakannya di lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat berdampak negatif. mari kita semua menyambut tahun baru ini dengan hal-hal yang bermaafaat bagi keluarga dan masyarakat," ujar Samsul kepada para awak media di Banda Aceh, Minggu (31/12/2017).
"Terutama jangan sampai di momen perayaan pergantian tahun nanti malam menggunakan narkoba, mabuk-mabukan, dan berbagai hal lain yang tidak bermanfaat," himbaunya.
Samsul juga menyarankan agar masyarakat Aceh menjaga jangan sampai momen yang seharusnya rayakan dengan sukacita ini berdampak buruk kepada diri kita maupun orang lain. Untuk itu, ia menghimbau masyarakat harus tetap menjaga situasi dan kondisi aman dan tertib.
Samsul juga menambahkan, pengantian malam tahun dapat dimanfaatkan dengan memperbanyak zikir dan doa-doa atas pencapaian yang telah kita peroleh pada tahun ini.
"Mengucapkan rasa syukur atas apa yang telah dicapai, dan memohon untuk menjadi lebih baik di tahun mendatang. Bukan dengan membakar mercon atau tiup terompet," sarannya.
"Mari kita merayakan tahun baru dengan doa dan memohon ampun, semoga pada tahun berikutnya segala sesuatu yang belum dikabulkan dapat segera tercapai. Mudah-mudahan tahun 2018 yang sebentar lagi kita jalani menjadi momentum bagi kemajuan Aceh kedepan dalam segala bidang," pungkasnya.[*]