-->

Puncak HJK, Kodim Aceh Selatan Berikan Santunan Kepada Veteran dan Warakawuri

15 Desember, 2017, 17.11 WIB Last Updated 2017-12-15T10:11:46Z
ACEH SELATAN - Kodim 0107/Aceh Selatan menggelar puncak peringatan Hari Juang Kartika (HJK) di Lapangan Makodim, Lhok Bengkuang Timur, Tapaktuan, Jum'at (15/12/2017). Pelaksanaan upacara yang dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada veteran dan warakawuri pun di gelar dalam acara ini.

Perlu diketahui, veteran adalah para sesepuh dan senior pendahulu yang bergabung dalam kesatuan bersenjata resmi yang diakui oleh pemerintah yang berperan secara aktif dalam suatu peperangan menghadapi penjajah. Bahkan gugur dalam pertempuran untuk membela dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ada 20 veteran yang mendapatkan santunan di Hari Jadi TNI Angkatan Darat yaitu M. Sair, Maliki, Nurdin BK, M. Idris, Abdullah, M. Atim, M. Daud.B, Tgk. Sulaiman, Jasman. AR, Tgk. Idris, Muhammad, H. Jalik, M. Jamin, Muhammad. R, Abbas. P, M. Tamin, Tgk. Aseh, Hj. Adnan, Ilyas, Mahidin. Dan 5 warakawuri yaitu Fitriani, Cut Rosmawati, Irma Sarwinda, Masnidar dan Cut Rawiyah.

Kasdim 0107/Aceh Selatan Mayor Inf Ferdinand dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa pemberian santunan adalah salah satu bentuk jalinan tali asih, perhatian dan kepedulian TNI kepada warakawuri dan veteran.

"Ini adalah bentuk kepedulian dan perhatian kepada sesepuh pendahulu yang telah berjuang merebut kemerdekaan dan mengusir penjajah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ucapnya.

Selain itu, tambah Kasdim, tujuan lain untuk menjalin komunikasi sosial dan mempererat persaudaraan tali silaturahmi dengan sesepuh dan senior dalam satu ikatan keluarga besar TNI.

"Mereka sudah banyak memberikan sumbangsih terhadap perjuangan bangsa bersama TNI-AD, veteran punya satu ikatan kuat dalam Keluarga Besar TNI yang harus tetap dijaga dengan baik," terang Kasdim.

Sementara M. Idris (80) salah satu mantan pejuang yang mempertahankan kemerdekaan saat di wawancarai awak media, menuturkan kehidupan saat ini sangat jauh berbeda dengan yang apa yang dirasakan dahulu. Kami bersyukur anak cucu bisa menikmati kemerdekaan.

"Kami memang tidak punya apapun, karena perjuangan kami dulu tidak mencari harta, pangkat dan jabatan. Bahkan banyak harta kami untuk perjuangan, yang penting anak cucu bisa menikmati hidup yang layak," ucapnya terbata-bata.

Ia mengatakan, moment seperti ini mengingatkan kami ke masa dulu, haru, sedih dan senang menjadi satu, saat melihat tentara berbaris dan bendera merah putih berkibar. Dan dihari ini kami juga mendapatkan sesuatu yang bernilai dari Kodim Aceh Selatan.
"Bukan jumlah dan besarnya santunan tapi mereka masih ingat dan peduli kepada kami, ini lebih jauh berarti. Terimakasih TNI-AD, semoga selalu ikhlas dan tulus menjaga negara. Selamat Hari Juang Kartika," ucap Idris.[*]
Komentar

Tampilkan

Terkini