-->

Kapolres Simeulue: Tahun 2017, Kejahatan Konvensional Dominan

03 Januari, 2018, 17.53 WIB Last Updated 2018-01-03T10:53:02Z
SIMEULUE - Polres Simeulue mengumumkan catatan penanganan kasus sepanjang tahun 2017 lalu di Mapolres setempat, Rabu (03/01/2018).

Dalam konferensi pers tersebut, Kapolres Simeulue AKBP Ayi Satria, SIK, M.Si mengatakan, tingkat kasus kejahatan menurun dan kasus narkoba meningkat pada tahun 2017 dibandingkan tahun 2016 lalu.

"Tingkat kasus kriminal tahun 2017 menurun hingga 61,89% dibandingkan tahun 2016 lalu mencapai 88,89%, sedangkan kasus narkoba sangat meningkat," ungkap Kapolres.

"Untuk itu, kami berharap kepada semua masyarakat agar memberi informasi cepat kepada Kepolisian baik itu tentang kriminal maupun tentang narkoba. Mari kita berantas kriminal dan narkoba bersama-sama," kata Kapolres.

Adapun kasus yang ditangani Polres Simeulue yaitu kasus kejahatan konvensional berjumlah 80 kasus, kejahatan transnasional 20 kasus dan kejahatan terhadap kekayaan negara tidak ada kasus.

Pelanggaran HAM ada 2 kasus, kejahatan berimplikasi kontinjensi tidak ada kasus, pelanggaran hukum pidana tipe ringan (Tipiring) terdapat 2 kasus dan gangguan terhadap orang 1 kasus.

Sedangkan khusus kasus narkoba tahun 2017 terdapat 20 kasus yaitu narkoba jenis sabu 13 kasus, jenis ganja 6 kasus dan ekstasi 1 kasus. Dalam kasus-kasus narkoba ini Polres Simeulue juga berhasil mengamankan 30 tersangka.

Merujuk kepada kasus lakalantas ikut menurun hingga 16% pada tahun  2017, jumlah lakalantas pada tahun tersebut terdapat 6 kasus dengan 6 korban meninggal dunia, 2 korban luka berat dan 6 korban luka ringan. Sedangkan kerugian materi hanya senilai Rp.14.000.000 rupiah.

Hal tersebut sangat menurun dibandingkan tahun 2016 lalu dengan jumlah lakalantas sebanyak 8 kali dan menelan 18 korban serta meraup kerugian mencapai Rp 524.000.000.

"Sementara itu, jumlah tilang berdasarkan jumlah surat tilang yang habis yaitu berjumlah 254 kali penilangan, jumlah tilang ini menurun hingga 40,79%, di bandingkan tahun 2016 yang mencapai 429 penilangan," terang Kapolres Simeulue.[FIR]
Komentar

Tampilkan

Terkini