-->

Mirwan: Rekrutmen Panwascam di Aceh Selatan Sarat Kepentingan!

11 Januari, 2018, 23.00 WIB Last Updated 2018-01-11T16:00:21Z
ACEH SELATAN - Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan, Mirwan mengungkapkan kelulusan anggota panitia pengawas kecamatan (Panwascam) diduga ada titipan. Peserta yang lulus Panwascam, orangnya itu-itu saja, sehingga yang sebenarnya bekompeten tidak mendapat peluang.


"Berdasarkan informasi yang diterima dari peserta dan masyarakat, justru yang lewat menjadi Panwascam adalah wajah-wajah lama. Peserta yang lulus Panwascam wajah lama, ini menandakan Panwaslih ada kepentingan," demikian disampaikan Mirwan kepada LintasAtjeh.com, Kamis (11/01/2018).

Hal yang sama juga disampaikan anggota DPRK lainnya, Masridha, ST. Menurutnya tidak profesionalnya rekrutmen Panwascam menyisakan kepedihan bagi peserta. Hal seperti ini, sangat berdampak terhadap tugas pokok sebagai pengawas Pilkada.

"Kami menilai Panwaslih sudah bersinergi dengan kepentingan pihak-pihak tertentu. Sudah barang tentu akan berdampak pada Pilkada Aceh Selatan yang tidak bersifat adil, jujur dan bersih," terang Masridha.

Secara terpisah, Ketua Panwaslih Aceh Selatan Hendra Syahputra saat dikonfirmasi membantah tudingan tersebut. Ia mengatakan tidak benar peserta yang lulus Panwascam ada titipan.

Saat ditanyakan, kenapa ada beberapa peserta lama yang lulus itu berdasarkan pengalaman masa Pilkada Gubernur tahun 2017? Hendra menjawab ada juga peserta baru.

"Bukan hanya peserta lama yang lulus, namun ada juga peserta baru yang lulus mempunyai nilai yang berkompeten melalui beberapa tahapan administrasi, test tulis dan wawancara," ungkapnya.

Dikatakannya, pihak Panwaslih Aceh Selatan sangat profesional dalam kelulusan peserta tidak ada pihak memihak ke siapapun. Pada saat wawancara banyak peserta yang tidak menjawab tentang Qanun Aceh No.6 tahun 2016 tentang penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan di Aceh.

"Nama-nama yang lulus memiliki pengalaman, wawasan dalam pengawasan serta terbaik mempunyai kompeten, mengenai isu yang berkembang itu biasa," jelas Hendra Syahputra.[FA]
Komentar

Tampilkan

Terkini