JAKARTA - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menjadi narasumber bersama Duta Besar Turki untuk Indonesia Dr. Sander Gurbuz dalam Program Forum Duta Besar yang dipandu oleh Host Maria Harfanti di Studio TVRI Pusat, Jakarta (02/03/2018).
Dalam kesempatan itu, Irwandi Yusuf mengatakan bahwa Turki dan Indonesia memiliki hubungan yang sangat erat dan secara khusus memiliki hubungan sejarah yang kuat dengan Aceh. Selain hubungan kerjasama dalam bidang ekonomi dan perdagangan, dalam kaitan hubungan bilateral antar kedua negara juga sangat baik.
Gubernur Aceh mengatakan secara geografis memang hubungan Turki dan Aceh sangat jauh, namun selalu dekat di hati rakyat Aceh. Lebih lanjut Irwandi mengatakan bahwa ada 2 perusahan energi asal Turki yang akan melakukan investasi di Aceh yaitu Hitay yang akan menggarap geothermal dan Aksa yang akan membangun pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) di Lhokseumawe.
Irwandi juga memaparkan berbagai peluang investasi lain kepada Duta Besar Turki seperti kopi arabica Gayo yang memiliki kualitas terbaik dan sudah diakui oleh masyarakat internasional, sektor pariwisata serta pelabuhan.
Pemerintah Aceh dibawah kepemimpinan Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah juga sedang mengembangkan sektor penerbangan baik dari segi pelebaran runway bandara dan beberapa infrastruktur bandara lainnya untuk meningkatkan sarana kedirgantaraan.
Sementara itu narasumber lainnya, Ali Mudakir, Direktur Operasi Pertamina PGE mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi geothermal terbesar di dunia. Salah satunya adalah di Aceh, ada 5 titik lokasi geothermal yang sangat berpotensi di Aceh, salah satunya berada di Kota Sabang yang memiliki potensi panas bumi yang sangat besar, dan Seulawah.
"Untuk tahun depan geothermal Seulawah segera memasuki tahap eksplorasi," ujar Ali Mudakir.
Ali Mudakir menambahkan bahwa multipalyer efek yang diharapkan dari pembangunan geothermal adalah tumbuhnya industri pariwisata seperti pemandian air panas yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Ia menambahkan bahwa setelah kunjungan balasan Presiden Joko Widodo ke Turki beberapa waktu lalu, Pertamina akan menindaklanjuti dengan melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan Turki untuk mengembangkan potensi geothermal yang ada di Indonesia.
Duta Besar Turki Untuk Indonesia Dr. Sander Gurbuz mengatakan selain melakukan kerjasama dalam bidang energi, pihaknya juga membuka peluang dalam bidang pendidikan serta akan membuka peluang kerjasama untuk mengembangkan industri pariwisata.
Adapun narasumber dalam kegiatan Forum Duta Besar tersebut adalah Dr. Mehmet Kadri Sander Gurbuz, Duta Besar Turki untuk Indonesia, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Zeki Kanadikirik dari Kordsa Company, Ufuk Berk dari Karadeniz Holding, Jufli Hadi dari Hitay Investment Holding, Fatih Guldas dari Turkish Airline dan Ali Mudakir dari Direktur Operasi Pertamina PGE.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Mulyadi Nurdin, yang hadir mendampingi Gubernur Irwandi Yusuf dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa hubungan Turki dan Aceh sangat baik. Pemerintah Aceh juga membuka peluang untuk meningkatkan hubungan kerjasama dalam bidang panas bumi, pendidikan, sektor pariwisata, kopi dan berbagai kemungkinan peluang kerjasama lainnya.[Humas Aceh]